SULBARONLINE.COM, Mamuju – Bupati Mamuju Habsi Wahid mengapresiasi upaya Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar dalam upayanya melakukan koordinasi dengan jajaran Pemerintah Daerah di enam kabupaten menggunakan teknologi komunikasi dan informasi dengan metode teleconference.
Ia menilai model komunikasi tersebut adalah solusi physical distancing (Menjaga jarak fisik sesama manusia) dalam upaya menghindari kontak langsung untuk mencegah penyebaran virus corona namun tidak memutuskan komunikasi sosial antar sesama manusia (social distanching).
Dalam kegiatan yang dilakukan dengan menghubungkan kontak video tiap pejabat daerah melalui aplikasi yang dilaksanakan Selasa 24 maret 2020, meski dilakukan hanya beberapa menit, namun telah menjadi sarana komunikasi untuk menyampaikan kondisi terkini tiap daerah dalam mengantisipasi virus corona.
Bupati Mamuju Habsi Wahid yang mendapat giliran pamungkas, memanfaatkan momentum tersebut untuk menyampaikan langkah Pemkab Mamuju melakukan langkah percepatan penanganan virus covid-19, mulai dari intervensi kebijakan dengan membentuk gugus yang melibatkan unsur forkopimda, langkah taktis dengan membagikan ribuan masker gratis, hingga pemantauan titik potensial masuknya corona virus seperti pelabuhan dan bandara.
Penyampaian Bupati yang didengarkan pula oleh Bupati Mateng, Bupati Pasangkayu, Bupati Mamasa, Bupati Polman dan Wakil Bupati Majene, yang terlihat di layar televisi yang telah diprogram sebelumnya.
Habsi berharap, lewat koordinasi tersebut akan terbangun singkronisasi dan kebersamaan, tidak hanya untuk mengantisipasi virus corona dari aspek penanganan dan pencegahannya, namun juga dari aspek dampak yang ditimbulkan terhadap ketersediaan pangan utamanya sembilan bahan pokok di Sulbar.
“Sehingga secara dini dapat diintervensi melalui kebijakan untuk meminimalisir resiko dampak ekonomi yang juga tentu dapat memicu dampak sosial,” pungkas Habsi.