Bupati Mamuju Alokasikan Anggaran Kesehatan Gratis Rp 60 Miliar

SULBARONLINE.COM, Mamuju – Bupati Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) Sitti Sutinah Suhardi mengalokasikan anggaran untuk jaminan kesehatan gratis melalui BPJS Kesehatan terus mencapai Rp 60 miliar per tahun. Warga pun mengapresiasi dan beryukur atas langkah Sutinah dan meminta agar program tersebut terus dilanjutkan.

Salah satu warga Desa Tammejarra, Kecamatan Tommo bernama Harmin (40) yang saat ini masih terbaring sakit di Puskesmas Tommo, mengaku sangat terbantu dengan adanya BPJS Kesehatan yang ditanggung Pemerintah Kabupaten Mamuju.

Dirinya mengaku telah tiga hari dirawat intensif tapi belum pernah diminta membayar. Sebab itu ia mengharapkan program ini dapat dilanjutkan oleh bupati.

“Semoga terus berlanjut programnya agar masyarakat bisa terus terbantu sebab tidak harus memikirkan biaya berobat yang terkadang dirasakan cukup mahal dan membebani masyarakat yang kurang mampu,” kata Harmin, Sabtu (16/3/2024).

Bupati Mamuju saat membagi pake sembako momen Safari Ramadhan di Kecamatan Tommo. (Foto:Ist)

Terpisah, dalam kegiatan safari Ramadhan yang dilangsungkan di halaman Kantor Camat Tommo, Bupati Mamuju Sutinah menyampaikan pesan-pesan keberlanjutan pembangunan. Dia sebelumnya menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat atas dukungannya selama ini dalam mendorong pelaksanaan pembangunan.

Meski mengakui belum sepenuhnya dapat memenuhi harapan masyarakat akibat banyaknya tantangan yang dihadapi di awal kepemimpinannya yang hanya berdurasi singkat yakni tiga tahun, namun bupati yang akrab dengan sapaan Tina ini optimis sejumlah program yang dilakukan telah berpihak pada kepentingan masyarakat.

Dirinya menyebutkan salah satu program yang membutuhkan komitmen besar adalah jaminan kesehatan gratis. Sebab dirinya tidak menampik keputusan untuk menganggarkan APBD sampai Rp 60 miliar per tahun sehingga Mamuju dapat mencapai UHC adalah keputusan yang mungkin tidak semua kepala daerah berani melakukannya.

 

“Namun dengan komitmen kepada masyarakat, kebijakan tersebut telah dilakukan sejak awal kepemimpinan,” kata Sutinah.

“Kalau ini dirasakan menjadi program yang baik dan mau dilanjutkan, mari kita bulatkan komitmen kita untuk sama-sama meneruskan dan menyempurnakan program kerja Sutinah Suhardi pada season kedua. Insya Allah saya juga 100 persen telah siap akan kembali ‘mewakafkan’ diri untuk masyarakat Mamuju,” tambahnya.