SULBARONLINE.COM, Polman — Sinergi yang baik antara Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), penegak hukum, tanaman pangan, dan juga peran serta masyarakat, maka inflasi daerah di Provinsi Sulawesi Barat di sepanjang tahun 2021 berada pada level rendah dan stabil.
Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur Sulbar, Hj Enny Anggraeni Anwar, saat membuka secara resmi high level meeting tim pengendalian inflasi daerah Sulawesi Barat, Selasa 16 Maret 2021, yang berlangsung di Hotel Ratih Kabupaten Polewali Mandar.
Kata Enny, salah satu upaya dalam pemulihan ekonomi Sulawesi Barat adalah pengendalian inflasi pada sasaran yang rendah dan stabil. Upaya ini, memerlukan koordinasi kebijakan yang solid, antara kebijakan moneter, fiskal dan sektoral, termasuk kebijakan pemerintah daerah untuk menghasilkan panduan kebijakan yang saling mendukung.
“Oleh karena itu, melalui high level meeting ini, TPID Provinsi Sulawesi Barat dan semua stakeholder terkait dalam pengendalian inflasi daerah untuk bersinergi yang bertujuan pada pengendalian inflasi daerah yang rendah dan stabil,” ucap Enny.
Enny mengaku, hal ini merupakan pekerjaan rumah (PR) bagi semua pihak di daerah. Sehingga, melalui high level meeting TPID ini menjadi langkah nyata menghasilkan solusi yang lebih komprehensif, dan kongkrit dalam mengatur permasalahan inflasi di daerah ini dalam upaya pemulihan ekonomi di Provinsi Sulawesi Barat.
Untuk diketahui, hadir pada high level meeting, Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulbar, Budi Sudaryono, Kepala Biro Perekonomian, Masriadi, Tim Pengendalian Inflasi Daerah Provinsi Sulawesi Barat, dan Tim Pengendalian Inflasi Kabupaten se supbat.