SULBARONLINE.COM, Mamuju — Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Mamuju nomor urut 2 Habsi Wahid dan Irwan SP Pababari (Habsi-Irwan) kembali menggempur sejumlah titik dalam Kota Mamuju.
Kali ini, pasangan incumbent tersebut melaksanakan kampanye terbatas di kediaman budayawan Mamuju, H. Abdul Rasyid Kampil, yang terletak di depan pasar lama Mamuju, Rabu (28/10/20) malam.
Menariknya, Abdul Rasyid Kampil ini tak lain adalah kerabat dekat atau sepupu satu kali dengan Suhardi Duka (SDK), ayah dari calon Bupati Mamuju penantang, Sutinah Suhardi.
Dari pantauan wartawan, Calon Wakil Bupati Mamuju Irwan SP Pababari, dampingi oleh juru bicara Habsi-Irwan, Dr. Amran HB, Anggota DPRD Mamuju Andi Zul Fahmi Hermawan, sejumlah simpatisan, serta puluhan masyatakat yang hadir dalam kampanye terbatas itu.
Irwan SP Pababari menguraikan visi dan misi Habsi-Irwan di periode keduanya ini. Mulai dari aspek pendidikan, kesehatan, infrastruktur, budaya dan sebagainya.
Sementara, di selah-selah kampanye terbatas, Abdul Rasyid Kampil, mengaku lebih memilih bersama dan berjuang untuk pasangan petahana Habsi-Irwan.
Dia menjelaskan, bahwa esensi dari sebuah Politik adalah suatu kearifan untuk membangun rasa kebersamaan dan tujuan bersama.
”Sehingga masalah kekerabatan atau keluarga jangang dicampur baurkan dengan Politik. Itu menurut saya. Mengapa, karena saya tertarik dengan suatu pandangan dan pendapat tentang apa dan bagaimana esensi dari Politik itu. Jadi yang kita bangun dalam berpolitik adalah kearifan dan kebersamaan,” kata Rasyid.
Alasan Rasyid memilih pasangan Habsi-Irwan, sebab keduanya merupakan pekerja keras dan peduli pada Budaya. Termasuk, keduanya selama memimpin, Mamuju senantiasa dalam keadaan aman, damai dan kondusif.
”Ini yang penting, sebab Habsi-Irwan peduli budaya, dan ada pesan-pesan dari pendahulu-pendahulu kita yang melekat pada diri mereka, sehingga dalam memimpin Daerah mereka selalu memberikan kesejukan kepada masyarakatnya,” sebut Rasyid.
Selain itu, tambah Rasyid Kampil, pembangunan dari berbagai sektor yang dilakukan oleh Habsi-Irwan selama hampir 5 tahun ini dinilai sangat berhasil. Utamanya pembangunan Insfrastruktur.
”Menurut saya dalam visi dan misi Habsi-Irwan, ada enam capaian keberhasilan, mulai dari Pendidikan, Pertanian dan Perkebunan, Spritualisme dan Kebudayaan, Infrastruktur, Pemerintahan dan Kesehatan. Bila kita bicara tentang Infrastruktur jalan sangat luar biasa menurut saya. Bayangkan saja Poros bonehau-Kalumpang yang sekian lama tidak pernah disentuh, Alhamdulillh melalui Habsi-Irwan kini telah bisa kita nikmati,” jelasnya.
Di mata Rasyid, Habsi-Irwan juga merupakan pasangan yang saling melengkapi. Keduanya pantas disematkan sebagai pemimpin yang jujur dan merakyat.
“Mereka berdua senantiasa berfikir bagaimana masyarakatnya. Mereka adalah pemimpin luar biasa dan sangat layak untuk melanjutkan Pembangunan lima tahun kedepan,” tutup Rasyid yang juga pemrakarsa pembuatan kamus Bahasa Mamuju itu.