SULBARONLINE.COM, Mamuju –Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan menggelar kegiatan media workshop yang dilangsungkan di ruang rapat lantai III Kantor BPJS Kesehatan Cabang Mamuju, Senin (26/5).
Kegiatan yang bertajuk “BPJS Kesehatan Berkualitas Wujudkan Indonesia Semakin Sehat” dihadiri puluhan awak media. Kegiatan tersebut bertujuan untuk mempererat sinergi dengan media dalam menyosialisasikan peningkatan kualitas layanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Komisi Informasi Provinsi Sulawesi Barat, Muhammad Ikbal selaku narasumber menyampaikan, jika pihaknya mendukung penuh terhadap peningkatan kualitas layanan program JKN BPJS Kesehatan.
“Kami sangat mendukung kualitas layanan program JKN BPJS Kesehatan,” tegas Muhammad Ikbal.
Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Mamuju, Siti Umrah Nurdin, menyampaikan kabar baik terkait perluasan cakupan program JKN di Sulawesi Barat.
Ia mengungkapkan bahwa Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat telah mengakomodasi sebanyak 30 ribu Kepala Keluarga (KK) dalam program JKN, per 1 April 2025.
“Pemprov Sulbar telah mengakomodasi 30 ribu KK untuk program JKN, per 1 April 2025,” ujar Siti Umrah di hadapan para jurnalis yang hadir.
Lebih lanjut, Siti Umrah menyoroti kemudahan akses layanan bagi peserta BPJS Kesehatan. Ia menjelaskan bahwa kini peserta hanya perlu menunjukkan identitas diri untuk mendapatkan layanan kesehatan, tanpa lagi diwajibkan membawa kartu fisik.
Dalam hal layanan rawat inap, Siti Umrah menegaskan bahwa tidak ada lagi batasan jumlah hari perawatan bagi peserta JKN.
Peserta dapat terus mendapatkan perawatan di rumah sakit hingga dinyatakan pulih sepenuhnya oleh dokter.
“BPJS Kesehatan juga menjamin tidak ada biaya tambahan untuk layanan yang termasuk dalam hak peserta. Terkait obat-obatan, BPJS Kesehatan akan menindaklanjuti setiap laporan peserta yang diminta membayar obat yang seharusnya ditanggung,”Ucap Siti Umrah.
Di penghujung acara, BPJS Kesehatan memberikan apresiasi berupa hadiah kejutan (doorprize) kepada para insan pers yang aktif bertanya dan berbagi pengalaman positif mereka dalam memanfaatkan layanan BPJS Kesehatan.
Langkah ini diharapkan semakin mempererat hubungan baik antara BPJS Kesehatan dan media, serta mendorong penyebaran informasi yang akurat dan bermanfaat kepada masyarakat luas demi terwujudnya Indonesia yang semakin sehat.
(em/*)