Bertemu Ratusan Petani di Polman, AAS Akui Akan Berjuang Mati-matian Membantu Petani

SULBARONLINE.COM, Polman — Ketua DPW Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Sulawesi Barat, H. Anwar Adnan Saleh bertemu sedikitnya 600 petani dan kelompok petani di Kelurahan Madatte, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Senin (01/11/21).

Pertemuan tersebut difasilitasi oleh pengusaha muda yang juga merupakan Ketua Dewan Pengurus Daerah Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (DPD REI) Sulawesi Barat, Fajar Bora.

Hadir juga mantan Kepala Dinas Pertanian Sulbar, Muh. Abduh, Ketua dan sejumlah pengurus DPC Partai Nasdem Polewali Mandar, sejumlah tokoh masyarakat serta para Ketua Gabungan dan Kelompok Tani di Polewali Mandar.

“Salah satu kesyukuran kita semua bisa bertemu dengan bapak lembangunan Sulawesi Barat, Pak AAS. Beliau sangat peduli dan terus memberikan perhatian kepada warga Sulbar, khususnya kepada para petani,” kata Fajar Bora dalam sambutan singkatnya.

“Dan semoga silaturahmi ini sebagai langkah awal untuk membantu kita para petani dalam memajukan sektor pertanian. Saya bersama beliau sudah bertemu dengan Menteri Pertanian,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua DPW Partai Nasdem Sulbar, H. Anwar Adnan Saleh menyampaikan rasa syukur dan terimakasih kepada warga di Kelurahan Madatte, Polman. Mantan Gubernur Sulbar dua periode itu tak menyangka akan bertemu dengan sedikitnya 600 warga dari kalangan petani.

“Rasa hormat saya diterima dengan luar biasa. Saya berfikir tidak sebanyak ini. Rupanya adinda saya Fajar Bora ini luar bisa mengumpulkan orang dengan jumlah besar. Ini pertemuan awal yang baik dan memberikan semangat kepada saya untuk membicarakan kepada Menteri Pertanian, Pak Syahrul Yasin Limpo. Saya sangat berbangga dan berterimakasih diperkenalkan dengan Fajar Bora,” ucap AAS.

Sebelumnya, kata AAS, ia bersama Fajar Bora telah bertemu dengan Menteri Pertanian untuk membicarakan bantuan untuk para petani di Sulbar.

“Awal Oktober lalu, saya bawa adinda Fajar Bora ketemu dengan Pak Menteri Syahrul Yasin Limpo. Tidak sembarang saya bawa orang ketemu dengan Menteri. Kami diterima di ruangan Menteri. Dalam pertemuan kami dengan Menteri banyak menjanjikan kita bantuan, tetapi sesuai aturan dan prosedur yang ada,” kata Anwar disambut tepuk tangan warga.

Olehnya, Anwar mengaku, untuk mendapatkan bantuan dari Kementerian Pertanian, segalanya harus dipersiapkan dengan baik sesuai ketentuan dan mekanisme untuk menerima gelontoran bantuan sektor pertanian tersebut.

“Saya tidak datang menjanji, tapi saya akan membantu sektor pertanian dari kelompok tani di tempat ini. Kami akan kembali ke Jakarta bertemu Menteri. Menteri Pertanian ini orang yang merakyat dan kokitmen menghadapi kesulitan para petani. Sejak jadi Gubernur di Sulsel juga sangat banyak memberikan perhtian kepada petani,” tutur Anwar.

Dalam kesempatan ini, para kelompok tani juga diberikan kesempatan untuk berdialog langsung dengan Anwar Adnan Saleh. Berbagai keluhan dan usulan disampaikan oleh para petani. Seperti yang disampaikan oleh Ketua Kelompok Tani Marasa dan Kelompok Tani Padaelo’. Mulai dari bibit dan pupuk yang mahal, kemudian akses infrastruktur jalan tani yang masih belum optimal di Polman.

Menjawab keluhan dan usulan para petani, AAS mengaku akan tetap berjuang semaksimal mungkin untuk memperjuangkan kemaslahatan petani di daerah ini.

“Soal bibit dan pupuk memang ini sering menjadi keluhan, bukan hanua di Sulbar, tetapi hampir di seluruh daerah. Begitupun akses jalan. Kalau bibit saya sudah bicarakan sama Pak Menteri. Masalah pupuk juga demikian. Soal akses jalan akan disampaikan ke pemerintah. Intinya, saya akan berjuang mati-matian untuk membantu petani,” kunci Anwar.

Laporan : Ashari