SULBARONLINE.COM, Mamuju – Sebanyak 350 personel kepolisian yang dibentuk dalam satuan tugas dikerahkan dalam pengamanan Festival Maradika Mamuju 2019. Jumlah personel tersebut berasal 200 personel Polresta Mamuju, dan Polda Sulbar sebanyak 150.
Kapolda Sulbar Brigjen Pol Baharuddin Djafar mengatakan, sebagai pihak yang mendampingi dalam kegiatan tersebut, kepolisian sebagai pengamanan mengawal raja-raja yang akan hadir saat tiba di Mamuju pada 16 Desember 2019 mendatang.
“Karena ini LOnya dari Pemda maka kami hanya mendampingi saja, termasuk keamanan, mengawal dari mulai datang dan kembali beliau-beliau (Raja dan tamu-red) yang datang mudah-mudahan kesannya baik,” ungkap Kapolda Sulbar dalam Konfrensi Pers di Rumah Adat Mamuju, Rabu (11/12).
Selaku ketua panitia Irwan Satya Putra Pababari mengaku, terkait pengamanan baik di Mamuju dan Pulau Karampuang juga melibatkan TNI angakatan laut, Korem sudah bekerja sama hingga level pemerintahan paling bawah.
“Kalau di Desa kan ada Babinsa dan Babinkamtibmas, contoh masalah kami juga akan ke Pulau karampuang dalam rangka kemanan untuk memfixkan semuanya di Hari sabtu ini, mulai dari kebersihan, kemanannya, tata letaknya, komsumsinya, panggung dan sebagainya itu kami sudah mulai gabung,” sebutnya.
Irwan mengatakan, pihak penyelenggara sudah bersiap diangka sekira 80 persen, dimana sejumlah tempat sudah mulai berproses, seperti misalnya kata dia panggung anjungan Manakarra yang akan digunakan dalam acara tersebut.
“Sebenarnya untuk kebersihan kita sudah mulai ada kesiapan di pantai anjungan Manakarra, untuk kerja sama kita itu Satpol, Perhubungan, ditambah masyarakat setempat yang ada disana, sekarang sudah berproses semua perkakas, tenda dan panggung sudah kita siapkan, dan target kami 2 hari sebelum kegiatan sudah siap semuanya,” jelasnya.
Irwan mengaku Raja yang terkonfirmasi kepada panitia penyelenggara sebanyak 114 kerajaan, namun dari 114 kerajaan yang akan hadir, sebanyak 30 kerajaan datang beserta permainsuri.
“Permainsuri akan hadir, ini juga akan disortir menurut kehadiran,” jelasnya.
Untuk transportasi Irwan mengurutkan, pihak panitia telah menyiapkan mulai dari bandara menuju tempat peristirahatan hotel, dan juga titik kegiatan dimulai dari rumah adat dan anjungan, termasuk di rumah jabatan Gubernur dan Sapota sebagai penutup akhir dari jadwal Festival Maradika pada tanggal 19 Desember nantinya.
“Jadi bus sudah disiapkan, hingga di rujab Gubernur, juga ada di sapota karena disana ada pelepasan pada saat hari terakhir penutupan kegiatan, untuk transportasi laut juga telah disiapkan, dari Provinsi dan Kabupaten,” urutnya. (adr)
