SULBARONLINE.COM, Mamuju – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sulbar, menggelar Rapat Koordinasi dengan Mitra Kerja di Hotel d’Maleo Mamuju, Jumat (7/12/18).
Kegiatan tersebut menghadirkan Mitra Kerja Bawaslu, seperti Kepolisian Daerah (Polda) Sulbar, Badan Kesbangpol, perwakilan Korem 142 Tatag, Kejaksaan Negeri Mamuju, LSM, serta media; cetak, elektronik dan Online.
Ketua Bawaslu Sulbar, Sulfan Sulo mengatakan, Pemilu 2019 memiliki tantangan yang sangat berat. Pasalnya, baru kali ini Pilpres dan Pileg dilaksanakan secara bersamaan.
“Tantangannya berat sekali karena untuk pertamakalinya Pilpres dan Pileg dilaksanakan bersamaan. Apalagi, khusus Pileg persaingannya juga cukup ketat, karena ada target PT (Parlementary Treshold) yang harus dicapai oleh Parpol. Dulu hanya 2,5 persen, sekarang ini 4,0 persen, maka akan terjadi persaingan yang sangat ketat,” kata Sulfan.
Menurutnya, kondisi ini mesti diantisipasi dan dikawal secara bersama-sama agar tak menimbulkan persoalan dan kerawanan selama pelaksanaan Pemilu.
“Makanya melalui kegiatan ini kita perlu gambaran yang sama tentang manajemen dan pengelolaan pemilu. Sebagai mitra kerja kita semua harus dapat menciptakan pemilu yang demokratis,” ucapnya.
Tanpa mitra kerja, menurut Sulfan, sulit menciptakan pemilu yang sukses. Apalagi, dengan personil Bawaslu hingga ke tingkat bawah masih sangat minim.
“Tidak bisa kita sendiri. Penyelenggara ini jumlahnya terbatas, apalagi kami di Bawaslu. Olehnya, karena kita mau pemilu ini demokratis, beejalan sukses, maka kami sangat berharap peran kita semua. Apalagi, saat ini tahapan sudah berjalan. Mari kita kawal secara bersama-sama,” harapnya.
Sekadar diketahui, Narasumber dalam acara ini di antaranya, Kapolda Sulbar Brigjen Pol Baharuddin Djafar, Kepala BIN Daerah Sulbar Susetyo Karyadi, Ketua KPU Sulbar Rustang dan Ketua Bawaslu Sulbar Sulfan Sulo.
