SULBARONLINE.COM, Mamuju – Badan Kesbangpol Provinsi Sulawesi Barat menggelar kegiatan pembentukan Kader Bela Negara bagi generasi muda dan masyarakat di Provinsi Sulawesi Barat, Selasa (12/3/2019) di Makorem 142 Tatag.
Kegiatan yang bekerjasama dengan Korem 142 Tatag ini diikuti oleh 40 orang peserta yang terdiri dari unsur pemerintah yang diwakili oleh satpol PP Sulbar, BPBD Sulbar, Tagana Sulbar serta unsur masyarakat umum.
Hadir dalam pembukaan kegiatan tersebut, Asisten I Bidang Pemerintahan Provinsi Sulbar Drs. H.Muhammad Natsir, Kepala Badan Kesbang Pol Sulbar Drs. H. Muhammad Rahmat Sanusi, Kepala Bidang Bina Ideologi dan Wasbang Provinsi Sulbar Muhiddin, Kepala Bidang Ketahanan Seni, Budaya, Agama, Ekonomi dan Kemasyarakatan Sulbar Sanusi, Kepala Bidang Kewaspadaan Nasional M.Yusuf Tahir, Kepala Kantor Perwakilan Pertahanan Keamanan RI Kolonel Sus. Drs. Rudyanto, Kasi Pers Korem 142 Letkol.CHJ. I Wayan Wirya, Kasi Log. Letkol.Inf. Muh. Jen Yusuf, Kasi Ren. Letkol. Inf. Andi M. Aras, Kasi Ter. Mayor.Arm. Novan Andriansyah, Kasi Intel Mayor. CZI. Yanfri.
Ketua panitia pelaksana kegiatan yang juga Kepala Bidang Bina Ideologi dan Wasbang pada Badan kesbangpol Sulbar, Muhiddin, menyampaikan dasar pelaksanaan kegiatan ini adalah Undang-Undang Dasar 1945 pasal 30 ayat 1, Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara, Keputusan Presiden Nomor 28 Tahun 2006 tentang penetapan tanggal 19 Desember sebagai Hari Bela Negara, dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 38 Tahun 2011 tentang Pedoman Peningkatan Kesadaran Bela Negara di Daerah.
“Maksud dan tujuan dari kegiatan ini adalah menanamkan kembali nilai-nilai dan sikap bela negara serta rasa cinta tanah air, menanamkan sikap rela berkorban bagi bangsa dan negara sesuai nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 serta menguatkan rasa nasionalisme agar tidak terpengaruh paham atau ideologi negatif yang tidak sesuai dgn Pancasila dan UUD 1945 serta dapat merusak keutuhan NKRI,” jelas Muhiddin.
Dia berharap, pelaksanaan kegiatan ini membetuk Kader Bela Negara di Provinsi Sulbar sebagai implementasi dari UUD 1945.
“Juga diharapkan pemahamannya tentang Wawasan Kebangsaan dalam Bela Negara dapat meningkat serta diimplementasikan dalam sikap dan prilaku di kehidupan sehari-hari pada lingkungan pendidikan, pemukiman dan pekerjaan,” katanya.
Khusus kepada ASN yang ikut dalam kegiatan tersebut, juga diharapkan agar memiliki sikap dan perilaku dalam disiplin pekerjaan dengan berlandaskan kecintaan dan patriortisme pada bangsa dan negara.
Sementara, Asisten I Bidang Pemerintahan Pemprov Sulbar, Muhammad Natsir yang membuka acara menyampaikan, bahwa bangsa Indonesia yang mempunyai banyak tantangan baik itu internal maupun eksternal serta ancaman keamanan berupa gerakan radikalisme dan terorisme.
“Menghadapi ancaman dan tantangan tersebut haruslah menjadi panggilan bagi kita semua. Semua anak bangsa harus tergerak dan bergerak untuk bela negara sesuai dengan ladang pengabdiannya masing-masing,” ucapnya.
Menurut Natsir, bela negara bisa dilakukan melalui pengabdian profesi di berbagai bidang kehidupan, juga bisa dilakukan oleh seorang guru, Pegawai Negeri Sipil, tenaga kesehatan, petani, buruh, profesional, pedagang serta profesi lainnya.
“Sebagai ASN kesadaran bela negara bisa diwujudkan melalui disiplin dan bersungguh-sungguh dalam melaksanakan segala tugas dan tanggung jawab di tempat kerja masing-masing.
Selain itu, tambah Natsir, melalui kegiatan Pembentukan Kader Bela Negara ini dapat meningkatkan pemahaman masyarakat dan para ASN tentang pentingnya kesadaran bela negara, sehingga nilai-nilai bela negara dapat menjadi landasan sikap dan perilaku dalam keseharian sebagai bagian pemerintah, sekaligus dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
“Dalam kegiatan ini juga diharapkan akan lahir para kader yang mampu menyebarluaskan kesadaran bela negara di wilayah Provinsi Sulawesi Barat yang dapat menjadi panutan dan agen perubahan sekaligus garda terdepan dalam menumbuhkembangkan semangat dan kesadaran bela negara kepada masyarakat,” jelasnya.
Dalam membuka secara resmi kegiatan ini Penyematan tanda peserta peserta dilakukan oleh Asisten Bidang Pemerintahan Provinsi Sulbar didampingi oleh Kepala Badan Kesbang Pol Provinsi Sulbar, Kepala Bidang Bina Ideologi dan Wawasan Kebangsaan, dan Kabintal Rem 142 Tatag. (Rahmat).
Comments are closed.