Arwan Aras Nilai Pejuang Muda Kemensos RI Memperkuat Upaya Pengentasan Kemiskinan

SULBARONLINE.COM, Mamuju — Pemerintah Pusat melalui Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) telah meluncurkan Program Pejuang Muda Kampus Merdeka yang merupakan bagian dari upaya mendongkrak kesejahteraan masyarakat.

Anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi PDI Perjuangan H. Arwan M. Aras T, S.Kom menilai bahwa Pejuang Muda Kemensos RI adalah laboratorium sosial bagi para mahasiswa mengabdikan ilmu dan pengetahuannya, dalam upaya memberi dampak sosial secara nyata dalam usaha pengentasan kemiskinan.

“Saya mengapresiasi dan mendukung penuh kolaborasi kreatif Mensos Risma bersama Menristekdikbud Nadiem atas digagasnya Program Kampus Merdeka Pejuang Muda. Mahasiswa pejuang muda kami harapkan mampu merancang dan mengeksekusi program sosial yang relevan untuk daerah tempat mengabdi seperti daerah pascabencana, daerah kantong kemiskinan, dan di wilayah Komunitas Adat Terpencil,” papar Arwan Aras saat dihubungi awak media di Mamuju (17/10/2021).

Arwan Aras mengharapkan pejuang muda bisa berperan membantu Kemensos RI memastikan bansos yang disalurkan sudah tepat sasaran. Melalui program pejuang muda, Kemensos menggandeng 5.140 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Termasuk yang ada di Provinsi Sulbar.

Mereka akan diterjunkan ke tengah masyarakat untuk mengetahui permasalahan sosial dari dekat dengan harapan dampaknya bisa terasa langsung di lapangan ketika para mahasiswa mengerjakan proyek-proyek penanganan kemiskinan dan problem sosial.

“Lebih penting lagi, kami harapkan pejuang muda berperan membantu Kemensos untuk memastikan apakah bansos yang disalurkan tepat sasaran atau tidak,” tegas Arwan Aras.

Diketahui, dalam Pejuang Muda terdapat empat pilihan program, yaitu bidang bantuan sosial, pemberdayaan, lingkungan, serta fasilitas lingkungan. Mahasiswa terpilih akan disebar dalam kelompok kecil untuk setiap kabupaten untuk menyerap berbagai permasalahan sosial di masyarakat melalui program yang real.

“Selamat kepada Pejuang Muda yang telah terpilih melalui seleksi. Semoga dapat melaksanakan tugas-tugas di daerah pengabdian dengan penuh semangat dan rasa tanggung-jawab,” imbuh Arwan Aras.

Pelaksaanaan program ini berjalan tiga bulan, dari Oktober sampai Desember mendatang. Sebelum diterjunkan, para peserta diberikan beragam pembekalan, termasuk oleh Mensos Tri Rismaharini.