SULBARONLINE.COM, Mateng — Anggota DPR RI dapil Sulawesi Barat, H. Arwan M Aras menghadiri kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Dasar dan Kepemimpinan Milenial yang dilaksanakan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Mamuju Tengah, Kamis (12/1/23) di
Hadir Ketua PMI Mamuju Tengah yang juga Ketua DPRD Mamuju Tengah, Dr. H. Arsal Aras, Kepala Bidang Pemuda pada Dispora Mamuju Tengah, perakilan Kapolres Mateng dan puluhan peserta dari PMI Mateng dan sejumlah pelajar SMA dari beberapa sekolah.
Kegiatan ini dilaksanakan atas kerjasama PMI Mateng dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI.
Dalam sambutannya, Ketua PMI Mateng, Dr. Arsal Aras menyampaikan apresiasi kepada H. Arwan Aras atas perhatiannya terhadap pemuda PMI dan pemuda milenial di Mateng.
“Saya sangat apresiasi perhatian anggota DPR RI kepada para pemuda di Mamuju Tengah. Memang, sinergi dan kolaborasi dalam membangun karakter dan menyiapkan kepemimpinan di daerah sangat dibutuhkan oleh berbagai pihak mulai dari pemerintah, DPR dan juga organisasi yang ada,” kata Arsal.
Sementara, Anggota DPR RI, H. Arwan M Aras Tammauni menyampaikan, posisi pemuda sebagai agen perubahanan telah terbukti dalam sejarah perjuangan bangsa dan negara. Kemerdekaan yang diperoleh Indonesia tidak dapat dipisahkan dari peran aktif pemuda pada masa itu.
“Bahkan, pemuda juga yang menginisiasi perjuangan pergerakan nasional dengan berdirinya sebuah organisasi modern perjuangan pemuda yakni Boedi Oetomo pada 20 Mei 1908. Semangat kesatuan dan persatuan dari Boedi Utomo diikuti dengan dibentuknya organisasi Perhimpunan Indonesia yang memberikan gagasan dan ide sehingga terselenggaranya Kongres Pemuda pada tahun 1928,” urai Arwan.
“Peristiwa yang kemudian dikenal sebagai Sumpah Pemuda tersebut menjadi penanda komitmen semangat persatuan dari para pemuda untuk arah perjuangan kemerdekaan bangsa dan negara,” tambah Arwan.
Karena itu, menurut Arwan kegiatan pelatihan kepemimpinan dasar dan milenial ini sangat dibutuhkan sebagai upaya untuk meletakkan pondasi dasar untuk membangun karakter generasi muda di Mamuju Tengah.
Saat ini, Lanjut politisi muda PDI Perjuangan itu, jumlah masyarakat di Sulawesi Barat menurut data BPS Tahun 2021 berjumlah 1,4 Juta jiwa, dan usia pemuda di Sulbar sekitar 300 ribu lebih.
“Potensi itu harus kita jemput dan manfaatkan. Sebagai legislator di Pusat perwakilan dari Sulawesi Barat memiliki beban formal dan moril untuk mendukung para pemuda Sulbar untuk berkembang dan maju dalam menjawab tantangan zaman,” katanya.
Sehingga, sambung Arwan, para pemuda Sulbar jangan mau kalah dengan Pemuda dari Provinsi lain. Apalagi, hari ini sednag pada zaman disrupsi, zaman dimana sudah tidak adalagi pembatas antar daerah satu dan yang lain, negara satu dengan negara lain sehingga persaingan juga semakin ketat.
“Jika kita tidak mengupgrade kemampuan, maka kita akan tertinggal dari daerah lain. Menurut Prof. Yudi Latif, pemuda jangan lagi di jadikan objek pembangunan, tetapi harus dilibatkan dalam menjadi subjek pembangunan,” sebutnya.
Anggota DPR RI Komisi XI itu mengaku akan terus berkomitmen untuk memberikan perhatian bagi masyarakat Sulbar khususnya kepada generasi oemu sebagai Pelanjut kepemimpinan daerah dan bangsa.
Dalam kesempatan itu juga, Arwan menitipkan amanah dari Kementerian Sosial berupa bantuan PENA (Pahlawan Ekonomi Nusantara) atau bantuan Kewirausahaan dengan jumlah total bantuan senilai Rp 121.000.000 yang akan disalurkan kepada 22 Kelompok Penerima Manfaat (KPM) dalam bentuk barang.
“Ini juga merupakan bagian dari ikhtiar kita melalui bantuan stimulan seperti ini agar nantinya sangat diharapkan bantuan ini dapat dipergunakan sebagaimana mestinya sesuai dengan kebutuhan dari bapak-bapak/ibu-ibu sekalian,” harap Arwan.