SULBARONLINE.COM, Mamuju – Mantan Gubernur Sulbar dua periode, H. Anwar Adnan Saleh dan mantan Wakil Gubernur Sulbar, H. Aladin S Mengga bertemu di Maleo Town Square (Matos) di Kota Mamuju, Jumat (15/2/19).
Duo pemimpin Sulbar yang banyak dikenang dan sangat dirindu warga Provinsi ke 33 di Indonesia ini nampak terlihat santai, di tengah memanasnya situasi politik di Sulbar jelang pelaksanaan Pilpres dan Pileg 17 April mendatang.
Keakraban di antara keduanya masih seperti kala mereka memimpin Sulbar selama lima tahun; 2011-2016 lalu. Apalagi, keduanya, kini sama-sama maju di Pileg 2019 melalui partai yang sama, Partai Nasdem.
Bedanya, Anwar Adnan Saleh maju ke DPR RI, sementara Aladin S Mengga maju ke DPRD Provinsi Sulbar dari daerah pemilihan (Dapil) Polewali Mandar (Polman) I (satu).
Saat disambangi wartawan, Anwar mengaku hanya ingin bersantai dan bertemu dengan koleganya, Aladin S Mengga. Sebab, mereka memang sering bertemu, tapi dalam suasana yang berbeda.
“Kami mensinergikan gerakan politik partai Nasdem. Sebab target Nasdem jadi pemenang di Sulbar. Makanya, kami bertemu dalam suasana santai, tapi pertemuaan ini, punya target khusus,” ucap mantan Politisi senior Partai Golkar ini.
Sementara itu, Aladin S Mengga mengatakan, pertemuannya dengan Anwar membicarakan banyak hal. Utamanya, terkait upaya untuk terus melahirkan berbagai ide dan gagasan yang dapat berguna untuk pembangunan daerah ini kedepan.
“Ya memang kita bicara politik, setiap ketemu dengan pak Anwar. Apalagi kami di partai yang sama. Saya juga sampaikan target yang ingin dicapai di Polman, adalah mendudukkan 4 orang kader Nasdem di DPRD Sulbar. Bagi saya, itu tidak sulit karena kami sudah dikenal di masyarakat utamanya di wilayah saya, yang memiliki 9 kecamatan. Apalagi, dalam setiap sosialisasi, saya menawarkan sejumlah program termasuk program pertanian dan perikanan yang perlu di intervensi lebih lanjut,” kunci Aladin S Mengga.
Sekadar diketahui, dalam pertemuan santai itu juga nampak sejumlah politisi muda Partai Nasdem, seperti H. Sandi dan Kamiluddin Al Islam dan sebagainya.
