SULBARONLINE.COM, Polman – Anggota Komisi I DPRD Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Syamsul Samad, menghadiri hearing dialog dalam rangkaian Milad Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Polewali Mandar (Polman).
Acara ini berlangsung di Warung Kopi AK81, Kelurahan Madatte, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar, Senin (10/2/25), dan dihadiri oleh kader serta formatur senior Korps Alumni HMI (KAHMI) Polman.
Dalam kegiatan ini, Syamsul Samad hadir sebagai narasumber utama dengan membawakan materi bertema “Peningkatan Kapasitas Kebijakan dalam Pengentasan Kemiskinan di Sulawesi Barat”.
Sebagai Ketua KAHMI Sulbar, ia mengapresiasi diskusi yang melibatkan berbagai elemen masyarakat, terutama kader muda yang aktif dalam pengembangan kebijakan daerah.
“Sebagai anggota DPRD Sulbar, kami memiliki kewajiban untuk berdialog dengan berbagai elemen masyarakat di daerah pemilihan (dapil). Ini adalah bagian dari tugas kami untuk mendengar dan menampung aspirasi masyarakat secara langsung,” ujar Syamsul Samad.
Ia menegaskan bahwa hasil dari pertemuan-pertemuan seperti ini akan menjadi referensi utama dalam menyusun program-program pembangunan yang lebih efektif dan tepat sasaran.
Dalam diskusi tersebut, Syamsul menekankan bahwa Sulawesi Barat membutuhkan kebijakan strategis dan sumber daya yang lebih besar untuk benar-benar mengatasi kemiskinan di daerah.
“Kita butuh formulasi kebijakan yang benar-benar tepat sasaran, yang tidak hanya bersifat jangka pendek tetapi juga memiliki dampak jangka panjang untuk kesejahteraan masyarakat, khususnya di Polman,” jelasnya.
Ia juga mengajak para pemuda, terutama kader HMI, untuk aktif memberikan masukan dan solusi terkait permasalahan sosial yang masih dihadapi Sulbar.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap isu sosial, Syamsul Samad juga berencana memberikan bantuan kepada Safi’i, seorang anak penderita lumpuh layu yang tinggal di Kecamatan Polewali.
“Kita tidak hanya berdiskusi tentang kebijakan, tetapi juga harus bertindak nyata dalam membantu masyarakat yang membutuhkan. Ini adalah bagian dari tanggung jawab kita bersama,” tambahnya.
(adv/rls)