SULBARONLINE.COM, Mateng — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Barat, Hj. Amalia Fitri Aras mendorong Mamuju Tengah (Mateng) menjadi daerah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di sektor Perikanan dan Kelautan.
Amalia menyebut, meskipun wilayah Mateng didominasi oleh sektor perkebunan, namun sektor kelautan dan perikann di Kabupaten termuda di Sulbar ini juga dinilai sangat melimpah dan menjanjikan.
“Jadi tidak hanya sektor perkebunan seperti sawit dan sebagainya. Justru di Mateng juga memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah di sektor kelautan dan perikanan, utamanya di wilayah Budong-budong, Topoyo dan Karossa,” kata Amalia Aras, Selasa (04/10/22).
Menurut Amalia, hasil tangkapan di sektor kelautan perikanan di Mateng sangat potemsial dan menjanjikan.
Hanya saja, kata dia, sarana dan prasarana moder untuk sektor ini memang perlu disupport secara seriua oleh Pemerintah Provinsi dan Kabupaten.
“Kalau dari Kabupaten Mateng saya kira selama ini sudah memikirkan. Tapi harus dibuat pemetaan dan datanya harus disiapkan, dimana saja wilayah potensial. Sehingga didorong ke Pemprov Sulbar. Nanti Pemprov mendorong ini hingga ke Kementerian Kelautan dan Perikanan,” jelas legislator Sulbar dari Dapil Mateng ini.
Dia mengaku, akan berjuang juga di DPRD Sulbar untuk mendorong hal ini kepada Pemprov Sulbar. Apalagi, Penjabat (Pj) Gubernur Sulbar, Akmal Malik ini adalah birokrat nasional yang memiliki jaringan kuat di pusat.
“Nah, saya rasa Pak Pj Gubernur akan mereapon hal ini. Dan aaya yakin potensi kota di Mateng untuk mewujudkan kawasan ekonomi khusus di sektor kelautan perikanan ini bisa kita wujudkan bersama-sama,” tutup Amalia.