SULBARONLINE.COM, Mamuju — Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar dikukuhkan sebagai Ketua Ikatan Alumni Lemhanas RI (IKAL) Komisariat Sulawesi Barat periode 2020-2025.
ABM dikukuhkan oleh Ketua Umum IKAL, Jendral TNI (Purn) Agum Gumelar. Pengukuhan dilakukan secara virtual di Rujab Gubernur Sulbar, Senin, 20 Juli 2020.
Ketua Umum Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas RI (IKAL) Jendral TNI (Purn) Agum Gumelar mengatakan, IKAL adalah suatu organisasi yang bercirikan, berwatak pejuang dan berwatak negarawan. Sehingga apa yang ada di benak para pengurus dan para anggota adalah bagaimana bisa berpikir dan berbuat untuk kepentingan bangsa dan negara.
“Saya sangat berharap saudara terima ini sebagai suatu kehormatan, terima ini sebagai suatu kepercayaan. Ketika saudara menerima kepercayaan dan kehormatan seperti ini, tekadkan didalam hati akan berusaha tidak mengecewakan kepercayaan dan kehormatan,” kata Agum Gumelar.
Dia juga mengingatkan para anggota IKAL untuk yakin bahwa negeri ini tidak akan ada pemimpin yang menginginkan rakyatnya sengsara. Yang ada adalah seni seorang pemimpin dalam mengenali dengan benar permasalahan yang dihadapi dan seni dalam mencari solusi dalam mengatasi masalah tersebut.
“Tugas IKAL adalah bagaimana kita dapat memberikan sumbangsih pemikiran kepada pemimpin untuk mengenali dengan benar permasalahan yang dihadapi sekaligus memberikan solusi bagaimana cara pemecahan,” katanya.
Agum juga berharap kepada seluruh pengurus IKAL Sulawesi Barat agar dapat mengemban amanat dan menjalankan tugasnya dengan memberikan pengabdian terbaik.2020-2025.
Meskipun pelantikan ini telah direncanakan sejak tahun lalu, namun karena berbagai kesibukan, sehingga beberapa kali mengalami penundaan.
“Alhamdulillah hari ini sudah bisa dilaksanakan dengan baik. Walaupun secara virtual, karena covid-19 masih dalam kondisi pandemi,” ujarnya.
Gubernur Sulbar, Ali Baa Masdar sebagai Ketua IKAL Sulbar menyampaikan, IKAL adalah organisasi yang baru eksis di Provinsi Sulbar. Untuk itu, diharapkan keberadaan IKAL dapat memberi manfaat kepada peningkatan dan pengembangan pembangunan daerah.
“Kiranya IKAL dapat menjadi daya dorong dan daya dukung terhadap pertumbuhan ekonomi dan pengembangan sumber daya manusia terutama penanaman dan pewarisan nilai-nilai kebangsaan kepada penerus generasi,” kata Ali Baal Masdar.
Ali Baal juga berharap, IKAL kedepan mampu menjadi wadah dan media yang paling efektif untuk melakukan pewarisan dan penanaman nilai-nilai keindonesiaan, sehingga empat komitmen berbangsa dan bernegara tetap terpelihara dengan baik untuk selamanya.