AKD DPRD Sulbar Terbentuk, Golkar Dapat 2 Jatah Ketua Komisi

SULBARONLINE.COM, Mamuju – Alat Kelengkapan Dewan (AKD) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Barat, resmi terbentuk.

Proses penentuan pimpinan komisi dan badan-badan sempat alot lantaran semua fraksi berkeinginan menempatkan kadernya pada posisi ketua atau pimpinan Alat Kelengkapan Dewan DPRD Sulbar.

Empat ketua komisi DPRD Sulbar masing-masing dipimpin oleh 2 dari partai Golkar yakni ketua komisi 1 dijabat oleh Irwan SP. Pababari, ketua komisi III dijabat oleh Usman Suhuriah.

Sementara ketua komisi II dijabat oleh kader Gerindra yakni H. Syarifuddin dan ketua komisi empat dijabat oleh Abdul Rahim dari Fraksi Partai Nasdem.

Partai Demokrat sendiri kali ini tidak mendapatkan satu pun jatah pimpinan pada Alat Kelengkapan Dewan atau pimpinan komisi, padahal menurut informasi yang berhasil dihimpun partai Demokrat sebelumnya mengincar jabatan pimpinan komisi I dan III.

Berikut susunan empat pimpinan komisi DPRD Sulbar.

Komisi 1

Ketua = H. Irwan Pababari

Wakil = Irbad Kaemuddin

Sekretaris = H. Haluddin

 

Komisi 2

Ketua = H. Syarifuddin

Wakil = Hj. Jumiati

Sekretaris = Ary Iftikhar Shihab

 

Komisi 3

Ketua = H. Usman Suhuriah

Wakil = Fredy Boy

Sekretaris = Harun

 

Komisi 4

Ketua = H. Abd. Rahim

Wakil = Ahmad Junaedi

Sekretaris = Sabar Budiman

Untuk badan-badan sendiri, posisi ketua Bapamperda dijabat oleh Drs. Habsi Wahid dan posisi wakilnya dijabat oleh Mulyadi Bintaha. Sementara untuk Badan Kehormatan (BK) posisi ketua dijabat oleh Hj. Nurwan Katta dan wakilnya adalah Abdul Aziz Kulla.

Wakil ketua DPRD Sulbar Abdul Halim kepada wartawan menegaskan pembentukan AKD DPRD Sulbar telah berjalan dengan baik sesuai mekanisme dan tata tertib DPRD Sulbar.

Ia mengaku bersyukur AKD DPRD Sulbar dapat terbentuk dengan cepat mengingat agenda penting kedewanan telah banyak yang menunggu untuk diselesaikan.

“Tentu kita berharap AKD yang telah terbentuk ini dapat segera bekerja, megingat agenda-agenda penting kita sangat lah banyak, terutama pembahasan APBD pokok 2025 yang harus segera kita bahas,” jelasnya.

“Sebagai pimpinan dewan kami juga berharap agar AKD ini bisa tetap menjadi mitra strategis pemerintah daerah.” tutup politisi muda PDIP Sulbar ini.

(Em)