Airlangga Harap Kader Muda Golkar Gotong Royong Hadapi Pandemi Covid-19

SULBARONLINE.COM, Nasional — Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto berharap para kadernya terutama yang muda untuk terus berusaha menghadapi dan melawan pandemi Covid-19.

Hal tersebut disampaikan dalam acara Golkar Institute yang menggelar program Executive Education Program for Young Political Leaders (program pendidikan bagi para pemimpin muda) untuk angkatan ke-2.

“Kita berharap kegiatan ini, selalu menjadi hal yang diikuti oleh para kader muda. Terutama untuk menangani kebijakan publik di era yang sangat sulit yang membutuhkan extraordinary steps dan tidak ada satu negara pun yang pernah berpengalaman menangani pandemi Covid,” kata Airlangga secara virtual, Senin (5/7/2020).

Dia mengingatkan, varian Covid-19 dari India telah membuat dunia mengalami guncangan yang kedua.

“Indonesia menerapkan PPKM Darurat untuk menekan tingkat penularan yang tinggi,” ungkap Airlangga.

Selain itu, dia juga menyampaikan pemerintah tengah gencar melaksanakan vaksinasi Covid-19, agar terciptanya herd immunity.

“Untuk menerapkan herd imunity tersebut, maka kita harapkan vaksinasi pada bulan Oktober ke atas bisa mencapai tiga juta (per hari),” ungkap Airlangga.

Karena itu, lanjut dia, tugas dari Partai Golkar dan seluruh kadernya yang menjabat sebagai pimpinan DPRD di daerah, maupun sebagai bupati atau walikota dan gubernur harus mendorong kebijakan pusat.

“Kita harus satu langkah, satu upaya agar bangsa ini selamat dari pandemi,” kata Airlangga.

Sementara, Ketua Dewan Pengurus Golkar Institute Ace Hasan Syadzily mengatakan acara ini dilaksanakan pada 5-10 Juli 2021.

“Acara pelatihan kali ini beda dengan sebelumnya. Kalau dulu secara offline. Sekarang sudah diberlakukan PPKM Darurat. Jadi sepenuhnya dilaksanakan secara online”, kata Ace.

Acara ini diikuti oleh 33 orang peserta secara terbatas. Ke-33 peserta ini merupakan hasil proses seleksi yang ketat dengan kriteria usia di bawah 40 tahun, aktif dalam organisasi kepemudaan atau NGO, memiliki kemampuan bahasa Inggris dan menuliskan esai.

“Pendidikan angkatan kedua ini diikuti 33 orang. Ada yang dari anggota DPRD dan aktivis organisasi. Seluruh peserta ini dari berbagai daerah se-Indonesia,” jelas dia.