SULBARONLINE.COM, Mamuju — Tim Penjaringan dan Penyaringan Calon Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulbar dinilai tidak bekerja secara profesional. Bahkan, dinilai cenderung melakukan pembohongan publik.
Betapa tidak, salah satu Calon Ketua KONI Sulbar, Hasrat Lukman, yang mendaftar ditolak oleh Tim Penjaringan dan Penyaringan Calon Ketua KONI Sulbar. Padahal, dokumen yang dibawa sudah sesuai.
Sedangkan, Calon lainnya, yakni Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar justru dinilai tidak bersyarat. Namun diterima oleh Tim Penjaringan dan Penyaringan Calon Ketua KONI.
“Itu pembohongan publik. Saya ke sana mendaftar sebagai Calon Ketua KONI itu tanggal 20 Juni dengan membawa 5 rekomendasi KONI Kabupaten,” tegas Calon Ketua KONI Sulbar, Hasrat Lukman, Sabtu (26/6/21).
Selain rekomendasi 5 KONI Kabupaten, kata Hasrat, ada 14 rekomendasi Cabang Olahraga (Cabor) serta kelengkapan lain, seperti surat keterangan bebas narkoba, SKCK, hasil swab dan syarat lainnya.
“Jadi semua syarat yang disyaratkan saya bawa, tapi tidak diterima. Alasan mereka, saya tidak ambil formulir pada tanggal 19 Juni. Padahal, hasil rakor adalah tanggal 20 itu pendaftaran, tidak ada proses pengambilan formulir dalam time line tanggal 19 itu adalah penggandaan bahan yang telah disepakati di rakor untuk dikirim ke Cabor dan anggota KONI,” jelasnya.
Apalagi, sambung Hasrat, syarat maju jadi Calon Ketua KONI adalah harus dapat rekomendasi 30 perse dari KONI Kabupaten dan 30 persen Cabor.
“Karena kita di Sulbar ada 6 KONI Kabupaten, itu berarti harus ada 2 syarat dukungan. Dan ada 31 cabor, berarti harus ada 10 rekomendasi Cabor. Sementara KONI Polman tidak bisa mencalonkan karena SK nya sudah kadaluarsa dan tidak ada perpanjangan. Apalagi, saat Pak ABM mendaftar berkasnya belum lengkap. Nanti tanggal 21 Juni baru dilengkapi berkasnya. Jadi Pak ABM tidak bersyarat untuk maju,” ungkap Hasrat.
Sebelumnya, Gubernur Sulawesi Barat Ali Baal Masdar resmi mendaftar sebagai Calon Ketua KONI Sulbar dalam Musprovlub yanh rencananya bakal berlangsung pada Senin (28/6/21) mendatang.
Sementara, pendaftaran salah satu Calon Ketua KONI Sulbar, Hasrat Lukman justru ditolak oleh Tim Penjaringan dan Penyaringan Calon Ketua KONI Sulbar.