SULBARONLINE.COM, Mamuju — Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar didampingi Asisten II Bidang Ekbang Setda Sulbar Junda Maulana, mengikuti pembukaan Pekan Ekonomi Syariah (PEKSyar) secara virtual di Rujab Gubernur Sulbar, Senin (21/6/2021).
Dibuka secara resmi oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia, Sugeng, kegiatan itu mengusung tema “Mendorong Sektor Ekonomi Syariah Sebagai Salah Satu Sumber Pertumbuhan Ekonomi Sulbar”.
Dalam sambutannya, Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar mengatakan, Pemprov Sulbar sangat mendukung program pengembangan ekonomi syariah di Sulbar.
“Mayoritas penduduk Sulbar merupakan pemeluk Agama Islam, sehingga saya meyakini konsep ekonomi syariah akan berkembang di daerah ini. Oleh karena itu, Pemprov Sulbar sangat mendukung program pengembangan ekonomi syariah di Sulbar,” tutur Ali Baal.
Ali Baal mengungkapkan, dari sektor riil Pemprov Sulbar terus mendorong UMKM untuk mampu memproduksi komoditas unggulan syariah berbasis ekspor, seperti kopi Mamasa, coklat, dan juga arang tempurung kelapa.
Selain itu, juga akan mendorong pengembangan pariwisata ramah Muslim, seperti pengembangan destinasi wisata kota tua, yang diharapkan mampu menarik minat para wisatawan.
“Oleh karenanya, dibutuhkan sinergitas dan kolaborasi program dalam peningkatan literasi masyarakat untuk pengembangan ekonomi syariah di Sulbar,” pungkasnya.
Deputi Gubernur Bank Indonesia, Sugeng, mengatakan, Bank Indonesia menyelenggarakan PEKSyar Sulbar bertujuan untuk mendorong percepatan pemulihan ekonomi di Sulbar pasca terdampak gempa.
Sugeng menuturkan, dari kegiatan itu diharapkan meningkatan daya tahan perekonomian di tengah pandemi yang sangat berat ini, dengan memulai dari daerah yang terus menyongsong maju serta bersinergi untuk membangun perekonomian syariah dan membangkitkan perekonomian di Sulbar.
“Mudah-mudahan di pekan syariah ini menjadi salah satu sumber percepatan pertumbuhan ekonomi baru, yang mampu memajukan perekonomian nasional khususnya di Sulbar,” harapnya.