GMNI Mamuju Nilai Pemprov dan Dewan Tidak Serius Tangani Pembebasan Lahan Bandara

SULBARONLINE.COM, Mamuju — DPC Getakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Mamuju menilai pemerintah provinsi Sulawesi Barat dan dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Sulawesi Barat tidak serius dalam menyelesaikan pembebasan lahan Bandar Udara Tampa Padang.

Ketua cabang GMNI Mamuju, Nur Alamsyah menilai selama ini Pemprov dan DPRD tidak serius menyelesaikan persoalan pembebasan lahan warga.

“Sudah bertahun-tahun persoalan pembebasan lahan yang ada di bandara udara Tampa Padang tidak selesai karna pemprov dan DPRD tidak menjadikan pengembangan badara Tampa Padang sebagai prioritas pembangunan,” tegasnya.

Dia juga menilai DPRD seolah menutup mata terhadap persoalan yang terjadi. Padahal, ketegasan dan keseriusan dewan sangat dibutuhkan masyarakat.

“Sesuai dengan tupoksi DPRD yaitu bersama-sama pemerintah daerah untuk menyusun dan menetapkan Anggaran, tetapi pengembangan bandara Tampa Padang tidak menjadi prioritas sehingga pengembangannya terkendala,” ungkap Alamsyah

Lebih lanjut, dia menganggap bahwa pembebasan lahan jangan hanya mengutamakan pembebasan jalan akses bandara, namun juga harus memperhatikan rumah warga yang ada di sekitar bandara yang telah lama dijanjikan untuk segera dibebaskan.

“Karna rumah-rumah warga di sekitarnya juga sangat terdampak dengan hadirnya bandara tersebut. Olehnya, mestinya ini diperhatikan dan diselesaikan secepatnya,” tutupnya.