SULBARONLINE.COM, Mamuju — Wakil Bupati Mamuju, H. Irwan Satya Putra Pababari menghadiri kegiatan upacara Ngaben Pitra Yadnya atau ngaben secara kolektif.
Upacara keagamaan tersebut diselenggarakan di Desa Tommo, Kecamatan Tommo, Kabupaten Mamuju, Jumat (14/8/20).
Irwan hadir di tengah – tengah warga Hindu, sebagai wujud toleransi sesama ummat beragama dalam bingkai NKRI.
Sekadar diketahui, Ngaben merupakan salah satu upacara yang dilakukan oleh Umat Hindu yang tergolong upacara Pitra Yadnya (upacara yang ditunjukkan kepada Leluhur).
Kegiatan ini diawali dengan sambutan Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Mamuju, Drs. Iwayan Buja.
Dia menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran Wakil Bupati Mamuju Irwan Satya Putra Pababari dalam kegiatan sakral bagi umat Hindu itu.
“Kehadiran Wakil Bupati Mamuju Irwan Satya Putra Pababari karena beliau menaruh perhatian khusus dan kasih sayang kepada kita semua,” ucap Iwayan Buja.
Empuh Nabe Jaya Acaria Nanda menjelaskan, inti daripada kegiatan Ngaben Pitra Yadnya atau Ngaben Secara Kolektif tersebut adalah mengantarkan roh kepada sang pencipta.
“Upacara Pitra Yadnya atau Ngaben Secara Kolektif ini adalah mengantarkan roh kepada sang pencipta atau mengembalikan kepada asalnya. Acara ini adalah salah satu acara ritual dalam agama hindu yang sifatnya wajib,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Mamuju Irwan Satya Putra Pababari mengatakan, kehadirannya dalam kegiatan tersebut sebagai bentuk kepedulian dan rasa cinta kepada semua pihak, utamanya bagi semua pemeluk agama.
“Tentu ini adalah sebuah penghormatan bagi saya juga karena setiap acara saya pasti selalu diundang. Saya senang mendengar ceramah ceramah dari ustad, pandita dan guru-guru yang lain untuk diri saya sendiri, karena apa yang disampaikan tadi oleh pak pandita hampir ada kesemamaan secara universal,” kata Irwan.
Irwan yang juga Ketua Dewan Kebudayaan dan Kesenian Kabupaten (DKKM) Mamuju ini mencontohkan, bahwa setiap ajaran agama selalu memiliki kandungan kebaikan.
“Contohnya disampaikan tadi bahwa manusia itu berasal dari 4 unsur dan kamipun meyakini seperti itu. Dan intinya semua agama mengajarkan kebaikan,” ucapnya.
Tak hanya itu, Irwan juga menyampaikan bahwa Bali dan Mamuju memiliki keterkaitan dan bersaudara.
“Sejatinya orang Mamuju adalah orang Bali, begitupun sebaliknya. Karena dalam sejarah kerajaan, Mamuju dan Bali adalah satu turunan atau bersaudara,” ujar Irwan.