SULBARONLINE.COM, Mamuju — Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat diminta untuk memberikan perhatian serius kepada para atlet cabang olahraga dayung.
Pasalnya, terhitung sejak bulan Januari hingga awal Agustus 2020 ini, mereka belum mendapatkan kucuran dana atau anggaran untuk biaya latihan.
Hal itu diungkapkan oleh Asisten Pelatih Dayung Sulawesi Barat, Umar, kepada SULBARONLINE.COM, Selasa (4/8/20).
Menurutnya, Pemprov Sulbar belum memberikan perhatian serius kepada para atlet dayung.
“Memang betul bahwa selama ini Pemprov Sulbar kurang memberikan perhatian kepada atlet dayung. Atlet kami sejak bulan Januari melakukan latihan, tapi sampai saat ini kami belum mendapat sentuhan anggaran, baik itu untuk pembeli susu, suplemen atau vitamin saat latihan,” kata Umar.
Padahal, sebut Umar, para atlet dayung Sulbar ini bakal berangkat untuk mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) 2021 mendatang di Papua.
“Makanya kami dari atlet dayung terus intens latihan karena kami akan berangkat mengikuti PON di Papua 2021,” tegasnya.
Tak hanya anggaran untuk suplemen atau vitamin bagi para atlet, insentif untuk pelatih dan atlet dayung yang dijanjikan Pemerintah sampai sekarang belum ada sama sekali.
“Jadi saya selaku asisten pelatih selama ini terpaksa meminjam ke salah satu atlet yang kebetulan berjualan susu dan suplemen. Sebab kalau tidak, bagaimana mungkin kami bisa latihan,” sebutnya.
Umar menambahkan, pedayung yang akan ikut latihan mempersiapkan diri menghadapi PON 2021 di Papua sebanyak 15 orang, terdiri dari 14 putra dan 1 putri.
“Satu pedayung putri ini bernama Ramlah yang pernah mengikuti Asian Games mewakili Indonesia. Dayung ini kebanggaan Sulbar, kita selalu juara. Sehingga Pemprov Sulbar harusnya memberikan perhatian,” jelasnya.
“Saya sebenarnya sudah komunikasi dengan KONI Sulbar maupun PODSI (Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia, red), tapi belum ada informasi terkait anggaran ini,” sambung Umar.
Olehnya, dia berharap ada perhatian seius dari pemerintah. Apalagi, para atlet dayung berlatih dengan meda yang berbeda dengan cabang olahraga lainnya, yakni di laut.
“Tempat latihan kami itu di laut. Saya berharap kepada pemprov Sulbar agar memberikan perhatian kepada kami, karena para atlet ini kasihan sudah latihan secara kontinyu sejak Januari hingga saat ini,” tutup Umar.
Assalamu’alaikum warahmatullahi wa barakatu tim sepak takraw SULBAR persiapan PON PAPUA mengeluh kan perhatian pemerintah