SULBARONLINE.COM, MAMUJU-Setelah Kecamatan Budong-budong dan Kecamatan Karossa, giliran Kecamatan Pangale menggelar Musrenbang untuk tahun anggaran 2021.
Musrenbang tersebut berlangsung di halaman Kantor Camat Pangale, Senin (9/3/2020) yang dihadiri oleh Ketua DPRD Mateng, H. Arsal Aras, Wakil Ketua I Anggota DPRD Mateng, Herman MT, Kepala Bappeda Mateng, Anggota DPRD Mateng, Danramil Budong-budong, Kapospol Pangale, Camat Pangale, Para Asisten Setda Mateng, Kepala OPD Lingkup Pemkab Mateng, Kepala Desa Se Kecamatan Pangale, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Pemudah.
“Tema kita pada Musrenbang kali ini adalah Pemeliharaan Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat. Ini sudah sesuai dengan visi misi atau sasaran RMJMN, RMJMD Provinsi maupun RPJMD Kabupaten, kita tidak bisa atau searah dengan RPJMN, RPJMD maupun RPJMD Desa harus secara terkoordinasi, sinergi, berkolaborasi dalam rangka menciptakan layanan dan program kegiatan pembangunan sampai ke Desa,” kata Sekkab Mateng, H. Askary
Askary menyebut, ada tiga yang menjadi prioritas utama dalam tema musrembang ini atau menjadi bahan untuk menyusun RKPD 2021 yakni, penguatan kapasitas pelayanan gangguan pengamanan ketertiban, ketentraman dan konflik sosial. Ini menjadi poin utama karena ini sangat menentukan stabilitas, kondusifitas sebuah daerah maupun sebuah desa.
“Untuk itu, yang menjadi poin penting dalam rangka menyusun RKPD kita, maka menjadi prioritas utama kita adalah penanganan gangguan pengamanan ketertiban, ketentraman dan konflik sosial, kita mau daerah kita stabil, karna kalau konflik sosial muncul maka semua sektor akan rusak, mau bisnis pasti tidak jalan, mau kegiatan lain tidak jalan kalau kondusifitas kita tidak tentramkan,” ungkapnya.
Selain itu, Askary juga menyampaijan bahwa Kecamatan Pangale adalah salah satu penyangga pangan khususnya padi sawah di Kabupaten Mateng, meskipun persentasi produksi kecil karena hanya disangga oleh beberapa kecamatan seperti Pangale, Topoyo, Karossa dan Tobadak. Namun Askary berharap ada peningkatan persentasi produksi pangan khususnya beras, karena disini sumbernya di Kecamatan Pangale. Tentu secara perlahan akan dibenahi infrastruktur pengairannya dan diperlukan kolabori antara Desa, Kabupaten dan Provinsi.(one/msd)