SULBARONLINE.COM, Mamuju- Wilayah kota Mamuju, Sulawesi Barat dalam dua hari terakhir rutin diguyur hujan, pada siang hari jelang malam. Namun kali ini ada yang berbeda.
Pada tahun sebelumnya, beberapa titik sering dilanda banjir. Awal tahun 2020 langganan banjir, misalnya kelurahan Karema berhadapan jalan jenderal Sudirman tidak terjadi.
Hal itu juga diungkapkan ketua Ikatan Jurnalis Sulbar (IJS), Irham Azis. Dirinya menilai tata ruang kota Mamuju telah mengalami perubahan cukup baik.
“Tahun lalu, hujan hanya seharian sudah beberapa titik kota menjadi langganan banjir, seperti Kelurahan Karema dan jalan poros depan kantor BRI dan Jalan Andi Depu menjadi langganan banjir,” ungkap Irham Azis, di Mamuju, Minggu (12/1/2020).
Irham Azis menilai, pemerintah kabupaten Mamuju sudah jauh hari sebelumnya mengantisipasi hal itu. Contoh kata dia, pembersihan sampah di got dan pembuatan drainase serta kanal di titik rawan banjir.
“Ini perlu kita mengapresiasi langkah antisipasi Pemerintah Kabupaten Mamuju, dalam hal ini bupati kepada instansi terkait serta kesadaran masyarakat,” terang Irham.
Tempat berbeda, warga Kelurahan Binanga, Andy mengungkapkan sekitaran lokasi tempat ia tinggal jadi langganan banjir jika hujan hanya seharian mengguyur Kota Mamuju, kali ini tidak tergenang air.
“Alhamdulillah saya sangat bersyukur sekali tahun awal 2020 tempat saya tidak tergenang banjir, padahal dua hari hujan mengguyur kota Mamuju, tidak seperti tahun lalu. Ini bentuk Pemerintah Kabupaten Mamuju dan instansi terkait bekerja maksimal,” ungkapnya.(adr/*)