SULBARONLINE.COM, Mamuju – Kasus penimbunan BBM jenis solar bersubsidi di SPBU kecamatan Karossa, masyarakat angkat bicara.
Dengan memperlihatkan daftar ratusan tanda tangan warga, mewakili masyarakat Karossa, bapak Sinar (85), dengan tegas mengatakan, monopoli BBM sekelas pengusaha Ansari Latif alias Brekele tak boleh dibiarkan berulang-ulang.
“Kalau begini, ada satu orang yang monopoli, wah saya rasa, wah orang lihat pak, bagaimana mungkin kami masyarakat tidak menilai, apa kira-kira perbuatannya dan apa kelanjutannya,” tegasnya, kepada sejumlah wartawan, di salahsatu cafe di Mamuju, Selasa (3/12).
Seperti sebelumnya, ia bercerita bagaimana digemboknya SPBU karossa dilakukan oleh pihak diduga bermain didalamnya, sementara ratusan antrian menunggu. Atas fakta dilapangan, dirinya berkesimpulan jelas hal ini merugikan orang banyak.
“Kebetulan pada waktu itu, saya mau masuk disegel, jadi menurut saya, ada apa ini kenapa digembok, sedangkan banyak orang menunggu. Jadi saya datang kesini, hanya mengungkap kebenaran,” tuturnya.
Sinar menjelaskan keinginan masyarakat sebenarnya sederhana, ia mengatakan bagi pengusaha dan sekelas brekele sebagai contoh, yang merasa dirinya mampu agar tidak menganggu hak dan kepentingan umum.
“Ya kalau banyak modal ya bikin pertamina sendiri, jangan diganggu umum. Orang tidak mampu ya tidak kebagian,” harapnya. (adr)