Disdikpora Mamuju Gelar Workshop Literasi Media

SULBARONLINE.COM, Mamuju – Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Mamuju, menggelar Workshop Literasi Media, Senin (15/4/19) di aula Kantor Bupati Mamuju.

Kegiatan yang dibuka oleh Bupati Mamuju H. Habsi Wahid ini dihadiri oleh Ketua Dewan Pers Yosep Adi Prasetyo atau yang akrab disapa ‘Bang Stanley’, Ketua PWI non aktif, Naskah M. Nabhan, sejumlah  praktisi media dan para peserta dari kalangan tenaga pendidik.

Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Disdikpora Mamuju, Zulfadly Rasyid, mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para tenaga pendidik terkait fungsi dan tugas media.

“Bagaimana cara memahami dan mendekonstruksi tentang fungsi daripada media itu sendiri. Media adalah hal utama dalam memberikan informasi kepada masyarakat, bagaimana menyampaikan segala hal yang berkaitan dengan pemerintah, termasuk program disekolah,” kata Zulfadly.

Dia berharap, kegiatan ini memberikan pengetahuan khususnya kepada Kepala Sekolah bagaimana literasi media itu sendiri.

Sementara, Bupati Mamuju Habsi Wahid dalam sambutannya menyampaikan, kehadiran Ketua Dewan Pers memberi angin segar bagi birokrasi di Mamuju, termasuk para kepala Sekolah.

“Kehadiran bang Stanley, ada dua hal yang saya mau maknai. Pertama adalah kehadirannya

menghilangkan satu image bahwa ada rasa ketakutan birokrasi dan masyarakat terhadap pers selama ini,” ucapnya.

Kata Habsi, tidak sdikit di pemerintahan ini, terutama guru dan kepala Desa yang sering-sering didatangi oleh oknum wartawan yang tidak bertanggungjawab, sehingga menimbulkan ketakutan di masyarakat.

“Dan kami merasa legah, karena sudah diberikan pemahaman bahwa tidak semua media seperti itu. Ada yang menggertak dan meminta uang. Inilah yang membuat resah selama ini,” katanya.

Kedua, lanjut habsi, kehadiran Ketua Dewan Pers di Mamuju juga menguatkan persepsi bahwa media memiliki tanggungjawab untuk mengekapose pembangunan melalui media itu sendiri.

“Kita sudah dapat angin segar, bahwa media berperan dalam mengekapose pembangunan dari semua potensi yang ada, misalnya potensi wisata dan sebagainya,” ujar Habsi.