Ini Arah Kebijakan pembangunan Mateng 2023

SULBARONLINE.COM, Mateng — Pemerintah Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) telah menetapkan arah kebijakan pembangunan untuk Tahun 2023. Arah kebijakan itu dituangkan dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) yang telah disusun dan ditetapkan sejak tahun 2022 lalu.

Dari data yang diterima SULBARONLINE.COM, arah kebijakan dan prioritas pembangunan Mateng, antara lain; pembangunan infrastruktur dasar dan wilayah, pelayanan pendidikan dan kesehatan, pembangunan dan pengembangan Ekonomi sirkular, Pengembangan Produksi dan hilirisasi pertanian, penguatan tata laksana pemerintahan, pengembangan UMKM dan Investasi, pemeliharan ketertiban dan kesatuan bangsa, dan pengembangan inovasi daerah.

Bupati Mamuju Tengah, H.M. Aras Tammauni, Minggu (8/1/23) via Telepon menyebutkan, ada empat program prioritas Pemkab Mamuju Tengah pada tahun 2023 ini.

“Pertama yaitu pembangunan Infrastruktur dasar daerah yang meliputi upaya untuk peningkatkan kualitas infrastruktur dasar, meningkatkan pelayanan sumber daya air bersih dan sanitasi, meningkatkan ketersediaan infrastruktur gedung pemerintahan yang memadai, meningkatkan penataan perumahan dan permukiman yang memadai, meningkatkan ketahanan terhadap bencana, meningkatkan kinerja layanan transportasi utamanya terminal, lahan parkir dan sarana uji KIR,” urainya.

Program kedua, sebut dia, adalah percepatan pemulihan ekonomi dan penguatan perlindugan sosial. Hal ini penting, sebab kondisi ekonomi secara nasional pasca pandemi memang menyisakan berbagai potensi resesi.

“Sehingga penting program pemulihan ekonomi ini, yang meliputi pengembangan sentra usaha kecil dan menengah, pembangunan sektor pertanian, kelautan dan perikanan, ekonomi kreatif dan Kawasan terapadu, kemudian. eningkatkan daya tarik investasi,” paparnya.

Untuk program prioritas ketiga yakni Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM). Aras mengaku,sebagai daerah termuda di Sulbar, Mamuju Tengah memang harus lebih fokus pada pengembangan dan peningjatan SDM.

“Mulai dari peningkatan kualitas layanan pendidikan, peningkatan kapasitas pendidik dan tenaga pendidik, peningkatan literasi atau minat baca, peningkatan kualitas layanan kesehatan dan kapasitas tenaga kesehatan, dan yang paling utama juga adalah peningkatan layanan publik,” jelasnya.

Program prioritas keempat, lanjut Bupati Mateng dua peruode itu, yakni tata kelola Pemerintahan yang baik. Hal ini penting untuk mewujudkan sistem yang baik dan pelayanan publik lebih maksimal.

“Tata kelola pemerintahan yang baik itu meliputi penguatan tata laksana melalui sistem dan prosedur yang jelas, efektif, efesien, terukur dan transparan, kemudian meningkatankan profesionalisme dan kompetensi aparatur, mengembangan sistem pengelolaan keuangan dan aset daerah, dan mendorong inovasi,” terangnya.