SULBARONLINE.COM, Olahrahraga -Presiden FIFA Gianni Infantino menekankan PSSI mulai berinvestasi terkait penggunaan sistem Video Assistant Referee (VAR) dalam kompetisi kasta tertinggi, yakni Liga 1.
Hal tersebut diungkapkan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Vivin Cahyani Sungkono seusai rapat dengan Infantino di GBK Arena, Selasa (18/10) sore. Investasi VAR ini ditekankan FIFA untuk pembenahan kompetisi.
“Dalam waktu terdekat PSSI akan bekerja sama dengan task force [gugus tugas] yang terdiri dari lintas Kementerian, kemudian ada PSSI, AFC, FIFA itu dilakukan evaluasi secara menyeluruh infrastruktur,” kata Vivin.
“Sistem pertandingan bahkan dari FIFA memohon dari pemerintah Indonesia membantu PSSI berinvestasi kepada VAR, karena dari situ integritas pertandingan akan semakin meningkat,” ucap wakil perempuan di Exco PSSI itu.
Salah satu persoalan besar dalam kompetisi sepak bola Indonesia, selain infrastruktur stadion, adalah wasit. Kepemimpinan wasit terus menjadi sengketa, bahkan sampai menyulut kericuhan.
VAR dianggap sebagai salah satu jalan keluar atas ketidakbecusan wasit dalam pertandingan. Jika VAR digunakan dalam Liga Indonesia, otomatis pula kapasitas dan kapabilitas wasit akan meningkat.
Masalahnya, biaya pengadaan VAR tidak kecil. Diperkirakan biaya yang harus dikeluarkan tak kurang dari Rp85 miliar. Karenanya FIFA berharap investasi VAR ini tidak semata dari PSSI, tetapi juga didukung pemerintah.
“Itu segera akan dilakukan. Waktunya akan diberitahukan. Ini baru selesai meeting, dipastikan PSSI akan bertanggung jawab secara penuh sesuai dengan kapasitas PSSI. FIFA tidak akan meninggalkan PSSI sendiri,” ucap Vivin.(*/CNN Indonesia).