SULBARONLINE.COM, Mamuju — Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Mamuju terus berupaya maksimal untuk menata dan mendesain Rumah Adat Mamuju agar lebih menarik.
Hal itu diakui oleh Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Sejarah dan Cagar Budaya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Mamuju, M Tri Ubaya, kepada wartawan, Kamis (13/10/22) di sela aktivitasnya meninjau rumah adat Mamuju.
Menurut Tri, salah satu upaya yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Mamuju adalah dengan membangun sejumlah sarana dan prasarana di area rumah adat Mamuju.
“Jadi memang untuk menata lebih baik pembangunan Rumah Adat ini, pertama kami akan buat panggung supaya kalau ada pertemuan untuk Pemda bisa dipusatkan di sini saja,” kata Tri.
“Jadi selain menambah PAD (Pendapatan Asli Daerah) masuk untuk Priwisata Kabupaten Mamuju, teman-teman juga banyak yang bisa duberdayakan di tempat ini,” tambah dia.
Selain itu, kata Tri, pihak Disparbud Mamuju juga bakal melakukan pembangunan penerangan untuk memastikan area rumah adat tidak lagi dalam keadaan gelap pada malam hari seperti sebelum-sebelumnya.
Dia menyebut, pihaknya juga sudah meminta bantuan kepada Dinas Perhubungan untuk penerangan yang ada di rumah Adat Mamuju. Selama ini, lanjut Tri, di sekitar area rumah adat Mamuju memang agak gelap.
“Jadi agar ada daya tarik, dan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan di seputar rumah adat Mamuju ini, maka penting untuk menmasang penerang area kawasan ini,” jelasnya.
Untuk sementara, lanjut dia, ada dua titik yang akan dipasang terlebih dahulu dibantu dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Mamuju.
Selain itu, pihaknya juga akan membangun Tenant untuk para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)
“Pembangunan berikutnya kami akan bangun Tenant-tenant untuk UMKM agar nanti bisa jadi pusat kuliner di sini. Misalnya ada Tamu-tamu, kita bisa pusatkan di rumah adat Mamuju untuk makaan khas tradisionalnya. Insya Allah semua bisa berjalan dengan baik,” harap Tri.
Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Mamuju, Ariadhy Ihsan mengaku pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin membenahi kawasan rumah Adat Mamuju agar terlihat lebih cantik, asri, bersih sehingga memiliki daya tarik bagi para pengunjung yang datang ke kota Mamuju.
“Kalau malam di sini agak gelap, jadi untuk sementara kita akan membuat atau pasang lampu penerangan. Kedepan kawasan ini kita akan jadikan sebagai pusat informasi Pariwisata, Kebudayaan dan Ekonomi Kreatif. Kita ingin Rumah Adat ini bisa selalu ramai dan bisa menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD),” terangnya.
Laporan: Iqbal