Atlet Karate Beregu Putra Sulbar Sumbang Medali Perunggu di POPNAS 2025

SULBARONLINE.COM, Jakarta — Atlet karate Sulbar beregu putra, Jayristo Limbongan, Fayyad Abyan dan Mughny Musawir berhasil meraih medali perunggu di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) XVII yang berlangsung di GOR Pasar Minggu, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, Rabu (5/11/2025).

Dari sejumlah pertandingan yang diikuti, atlet karate beregu putra asal Sulbar ini harus puas dengan perolehan medali perunggu. Dan ini medali pertama yang diperoleh kontingen asal Sulbar hingga hari ke 3.

Untuk kategori kumite perorang putra -61 kg, Muh Rizqi Putra Naufal gagal di babak penyisihan 1 saat melawan atlet Jawa Timur, dan saat lanjut ke babak refercen juga kalah melawan atlet Provinsi Bengkulu.

Di Partai kumite perorangan putra -68 kg : atlet Bara Batu Jarang juga kalah di babak 1 melawan DIY, dan lanjut ke babak refercen juga kalah saat melawan atlet Kalimantan Timur (Kaltim).

Pada Kumite perorangan -53 kg putri, Nabila Samuel sempat berhasil mengalahkan atlet Jawa Tengah (Jateng) pada babak 1, Sulawesi Utara di babak 2, kemudian Sumatera Barat pada babak 3. Namun Nabila kalah saat berhadapan dengan atlet Jawa Timur di semi final, dan kalah di final refercen melawan atlet Sumatera Utara (Sumut).

Sementara, untuk kumite perorangan -48 kg putri, Andi Asyifa juga kalah di babak 1 melawan atlet Sumatera Utara.

Pada kumite perorangan -55 kg putra, Muh. Mugny Musawwir kalah di babak 1 melawan Jawa Tengah.

Untuk kumite perorangan -50 kg putra, Muh Khairilly Azam juga harus tumbang di babak 1 saat melawan atlet Provinsi Lampung.

Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Sulawesi Barat, Safaruddin Sanusi DM terus memberikan semangat kepada seluruh kontingen, baik atlet, official dan pendamping selama POPNAS dan PEPAPERNAS 2025 di Jakarta.

“Kita tentu bersyukur ada medali perunggu yang diperoleh. Menang dan kalah itu biasa. Kita semua sudah berusaha semaksimal mungkin dan saya harap semua kontingen tetap bersemngat dan jaga kekompakan,” harap Safaruddin saat dihubungi wartawan.