SULBARONLINE.COM, Mamuju — Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) Sulawesi Barat melakukan silaturahmi dengan Direktorat Intelkam Polda Sulbar, Rabu (15/10/) malam, di Cafe Titik Tepi Mamuju.
Hadir langsung Direktur Intelkam Polda Sulbar Kombespol Ibrahim Aji, Panit 1 Subdit 5 Kamsus Iptu Ahmad, Sekretaris KSBSI Sulbar Ashari Rauf, MPW KSBSI Sulbar A. Nur Djaya Opu Lallo, Wakil Ketua KSBSI Sulbar Sudialan, Ketua Federasi SBSI Mamuju Basri A. Muin, Wakil Ketua Federasi SBSI Polewali Mandar (Polman) Yusril Maricar, serta jajaran KSBSI dan puluhan buruh di Sulbar.
Panit 1 Subdit 5 Kamsus Iptu Ahmad mengatakan, kegiatan silaturahmi ini dilaksanakan sebagai bentuk sinergitas antara kepolisian dengan masyarakat, khususnya dengan KSBSI dalam menjaga harkamtibmas.
“Tujuan kegiatan ini adalah untuk memperkuat silaturahmi, komunikasi, bersinergi, membangun kebersamaan, serta menampung berbagai aspirasi dan permasalahan yang dihadapi para pekerja di wilayah Sulawesi Barat,” ucap Ahmad.
Sekretaris KSBSI Sulawesi Barat, Ashari Rauf menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Dir Intelkam Polda Sulbar atas kesediaanya menerima silaturahmi dengan organisasi serikat dan para buruh di Sulbar.
“Kami bersyukur karena sejak Polda Sulbar ada, ini kali pertama dilakukan silaturahmi seperti ini. Meskipun komunikasi dan koordinasi antara Polda dan KSBSI selama ini terjalin cukup baik,” ungkap Ashari.
Dalam kesempatan itu, Ashari juga menyampaikan beberapa hal terkait permasalahan yang sering dihadapi buruh atau pekerja di Sulbar.
Termasuk, kata dia, terkait keberadaan Tripartit yang hingga saat ini belum terbentuk di Sulbar.
“Masalah yang dihadapi buruh di Sulbar itu masih terkait dengan UMP, kemudian persoalan outsourcing, pemutusan hubungan kerja dan sebagainya. Dan yang paling terpenting lagi adalah Tripartit. Sejak KSBSI ada di Sulbar kami terus mengusulkan, tapi hingga hari ini belum direspon Pemerintah,” tegas Ashari.
“Khusus untuk Tripartit, ini penting sekali dibentuk. Agar kita dapat menyelesaikan dengan cepat setiap persoalan buruh/pekerja dengan pihak perusahaan. Kalau Tripartit ada, maka perselisihan dapat diselesaikan dengan cepat,” tambahnya.
Di akhir kesempatannya, Ashari berharap kedepan sinergi dan kolaborasi antara KSBSI dan Polda Sulawesi Barat dapat berjalan dengan baik.
“Dan Insya Allah kami juga berkomitmen untuk sama-sama menjaga harkamtimbas di Sulbar. Karena itu, mari kita jaga sinergi dan kolaborasi dengan sebaik-baiknya,” harap Ashari.
Direktur Intelkam Polda Sulbar, Kombespol Ibrahim Aji menyambut baik harapan dan informasi yang disampaikan KSBSI Sulbar.
“Tentu kami mengucapkan syukur dan berterima kasih atas kesempatan sehingga dapat berinteraksi dan bersilaturahmi dengan rekan-rekan dari serikat buruh. Saya berharap agar komunikasi seperti ini terus terjalin, sehingga permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat, khususnya kaum buruh, dapat diselesaikan bersama,” ucap Ibrahim Aji.
Mantan Kapolres Enrekang ini juga berharap kepada kaum buruh dapat bersama-sama atau bersinergi dengan aparat kepolisian dalam menjaga harkamtibmas, karena tanpa situasi yang aman maka mustahil aktivitas masyarakat dapat berjalan dengan baik.
“Pentingnya kolaborasi antara kepolisian dan serikat buruh dalam menyikapi setiap permasalahan dapat kita komunikasikan. Mengenai LKS Tripartit, kami akan membangun komunikasi dengan Pemerintah, utamanya Dinas Ketenagakerjaan Sulbar agar Tripartit bisa terbentuk di Sulbar, karena memang keberadaannya sangat dibutuhkan,” tutupnya.