Kejrunas Dayung 2024 Resmi Ditutup, Kadispora Sulbar: Terimakasih untuk Semua Pihak

SULBARONLINE.COM, Mamuju — Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Dayung 2024 yang dipusatkan di Mamuju, Sulawesi Barat, resmi ditutup, Kamis (27/6/24) Sore.

Asisten Deputi Sentra Pembinaan Olahraga Prestasi pada Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI, Muhammad Azis Aryanto yang menutup event secara resmi.

Hadir Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Sulbar, Safaruddin Sanusi DM, Wakil Ketua 3 PB PODSI Ir. Budiman, perwakilan Polda Sulbar, perwakilan Korem 142 Tatag, Polairud, Lanal Mamuju, Basarnas, BNPB Sulbar, para atlet, official dan pelatih.

Kepala Dispora Sulbar, Safaruddin Sanusi DM menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak, sebab Penjabat (Pj) Gubernur Sulbar tidak hadir dalam penutupan karena sedang mengikuti kegiatan di Jakarta.

“Sebenarnya kegiatan penutupan ini akan dihadiri langsung oleh bapak Pj Gubernur Sulbar. Tapi secara bersamaan ada kegiatan di Kementerian yang dihadiri oleh bapak Pj Gubernur, Sekprov dan seluruh Kepala OPD,” sebut Safaruddin.

Safaruddin juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak sehingga pelaksaan Kejurnas Dayung 2024 berjalan lancar dan sukses.

“Karena itu, atas nama Pemprov Sulbar menyampaikan terimakasih untuk semua pihak, baik kepada Polda Sulbar, Korem 142 Tatag, Polairud, Lanal Mamuju, Basarnas, BNPB, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Dinsos, BMKG dan sebagainya,” ucapnya.

“Berkat dukungan dan bantuan dari semua pihak semua berjalan lancar. Saya sampaikan bahwa kuncinya tidak ada kesuksesan tanpa sinergi dan kolaborasi semua pihak. Dan kolaborasi serta kerjasama saya temukan di olahraga dayung ini. Kalau tidak bersinergi tidak mungkin bisa berjalan lancar,” tegas Safaruddin menambahkan.

Kadispora juga menyampaikan permohonan maaf kepada Kemenpora RI, PB PODSI dan seluruh atlet dari Provinsi se Indonesia atas berbagai kekurangan dan kendala yang terjadi selama pertandingan berlangsung.

“Dayung memang besar tantangannya dan luas jalur koordinasinya. Oleh karena itu, atas nama pemerintah Sulbar, menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh Provinsi jika terdapat kekurangan. Mungkin tidak senyaman dan selengkap daerah lain. Modal kami hanya keberanian melaksanakan event Kejurnas di Sulbar ini. Tentu ada kelemahan dan tantangannya. Tapi salah satu prestasi kita karena tidak ada atlet yang cedera di laut,” jelas Safaruddin.

Sementara itu, Asisten Deputi Sentra Pembinaan Olahraga Prestasi Kemenpora, Muhammad Azis Aryanto menyampaikan apresiasi kepada Pemprov Sulbar, khususnya kepada jajaran Dispora.

“Apresiasi kami berikan kepada seluruh jajaran yang dipimpin Kadispora Sulbar yang telah sukses menyelenggarakan kegiatan Kejurnas ini. Kesuksesan ini karena kolaborasi semua pihak,” ucap Azis.

Kemenpora, lanjut Azis, akan terus memberikan perhatian optimal untuk pembinaan cabang olahraga Dayung.

“Cabor Dayung ini masuk DBON (Desain Besar Olahraga Nasional), jadi pemerintah tentu konsen sangat tinggi untuk pembinaannya. Dan PPLP adalah tempat pembinaan mendasar. Dayung bisa berprestasi di level internasional,” ujar Azis.