SULBARONLINE.COM, Mamuju – Transformasi Integrasi Layanan Primer (ILP) menjadi fokus Dinas Kesehatan Kabupaten Mamuju tahun 2024 melalui Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu).
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinkes Mamuju, Dewi Sundari Irwanto menjelaskan, pelayanan ini bertujuan untuk menguatkan pelayanan kesehatan primer bertujuan mendorong upaya promotif dan prefentive.
Dewi menyebutkan, jika saat ini Posyandu hanya berfokus pada pelayanan ibu hamil dan bayi, maka kedepannya Posyandu akan memberlakukan pelayanan siklus hidup.
“Tahun ini kita sementara gagas kita mulai Integrasi Layanan Primer, bagaimana nantinya di Posyandu kita menginginkan siklus hidup, jadi untuk saat ini di Posyandu itu hanya melayani ibu hamil dan bayi,” sebutnya, saat diwawancarai Sulbaronline.com, Rabu (23/4/2024).
Siklus hidup kata Dewi, ini akan menambah tiga pelayanan kesehatan Posyandu sebagai wadah pemeliharaan kesehatan, yakni usia remaja, usia produktif, hingga usia lanjut (Usila).
Artinya, posyandu yang dahulu hanya melayani balita dan ibu hamil saja, sekarang posyandu juga melayani satu siklus kehidupan, dari usia 0 tahun hingga Usila.
“Insya Allah, kita akan ILP tahun ini, kita sudah laporkan juga ke Bupati Mamuju, dan beliau meminta supaya ini segera dapat di sosialisasikan,” sebutnya.
“Ini merupakan program nasional, cuma mungkin nantinya ada inovasi daerah yang akan disinkronkan agar pengaktifan ILP ini di Posyandu betul betul bisa berjalan,” kunci Dewi.
(Adv/Adr)