SULBARONLINE.COM, Mamuju — Untuk mendorong transformasi digital kesehatan di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulbar menggelar Rapat Akselerasi bertema “Implementasi RME Terkoneksi SatuSehat”.
Rapat berlangsung Minggu 10 Maret 2024, mulai Pukul 21.00 WITA hingga selesai secara daring, yang diikuti sebanyak 60 orang peserta berasal dari Dinkes provinsi, kabupaten dan Puskesmas se- Sulbar.
Sebagai bagian dari upaya untuk mengintegrasikan sistem kesehatan, Dinkes Sulbar berkomitmen untuk mempercepat implementasi RME (Rekam Medis Elektronik) yang terkoneksi dengan aplikasi SATUSEHAT Kementerian Kesehatan RI.
Rapat tersebut menampilkan narasumber utama, Windiarto Nugroho dan Edy Supriyatno dari Yasayan SIMRS Khanza Indonesia.
Sekretaris Dinkes Sulbar, Mahdiana mengungkapkan, saat ini sudah 52 puskesmas yang terkoneksi dengan aplikasi Kementerian Kesehatan RI melalui SATUSEHAT.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kerja sama tim dari Dinkes kabupaten dan puskesmas atas capaian ini. Selain itu apresiasi atas dukungan dari Yayasan SIMRS Khanza Indonesia untuk implementasi rekam medis elektronik di puskesmas yang ada di Sulbar,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinkes Sulbar, Asran Masdy memberikan dukungan dan support penuh untuk ekselerasi transformasi digital kesehatan di Sulbar.
“Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat Sulbar,” ucapnya.
Dengan menghadirkan para pemangku kepentingan dalam rapat ini, Dinkes Sulbar berharap dapat menghasilkan langkah-langkah konkret untuk mempercepat transformasi digital kesehatan di Sulbar.