SULBARONLINE.COM, Mamuju – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Sulbar telah menggelar penyuluhan kesehatan gigi dan mulut pada orang tua wali pasien peserta baksos operasi celah bibir dan lelangit di RSUD Provinsi Sulbar 4 Maret 2024.
Pada sosialisasi yang digelar RSUD menghadirkan beberapa dokter untuk menjadi narasumber seperti drg. Amraningsih, drg. Ida Bagus Kresnananda, drg. Andi Muhammad Zulham.
Direktur RSUD Sulbar, dr Merintani Erna Dochri mengatakan, Penyuluhan dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan serta kesadaran orang tua/wali pasien peserta baksos operasi celah bibir dan lelangit.
“Narasumber ini memberikan materi bagaimana manjaga Kesehatan Gigi dan mulut, apa itu gigi berlubang, akibat dari gigi berlubang bagaimana cara menagani gigi berlubang dan hal – hal apa saja yang bisa dilakukan untuk mencegah gigi berlubang,” ucap Erna.
Ia menjelaskan, selain pemahaman tersebut para peserta juga diberi pemahaman terkait karies atau gigi berlubang adalah keadaan ketika ada bagian – bagian pada gigi yang rusak dan ditandai dengan adanya noda kehitaman pada gigi yang tidak bisa hilang hanya dengan menyikat gigi.
“Akibat dari gigi berlubang inj adalah kerusakan gigi, penyebaran infeksi, masalah berbicara, gangguan tidur dan tidak bisa makan,” ucap dr Erna.
Menurutnya, dari penjelasan para narasumber beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah gigi berlubang adalah rajin menyikat gigi dengan baik dan benar disertai penggunaan benang gigi, rutin memeriksakan diri kedokter gigi, mengurangi komsumsi makanan dan minuman manis, perbanyak minum air putih setelah makan dan menjaga pola makan dan hidup yang sehat.
Setelah pemberian penyuluhan menjaga kesehetan gigi dan mulut dilanjutkan penyuluhan celah bibir dan lelangit dalam pertemuan tersebut dijelaskan pengertian celah bibir dan lelangit, epidemiologi celah bibir dan lelangit, etiologi celah bibir dan lelangit klasifikasi celah bibir dan lelangit, tahap penatalaksanaan dengan celah bibir dan lelangit, tatalaksana memberi makan pada anak dengan celah bibir dan lelangit, opreasi celah bibir, opreasi celah langit dan perawatan pasca operasi.
dr Merintani menyampaikan kegiatan yang digelar berjalan dengan lancar orang tua wali pasien juga sangat antusias mengikuti penyuluhan dengan mengajukan pertayaan seputar materi yang disampaikan oleh narasumber.
(Adv)