SULBARONLINE.COM, Jakarta — Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Sulawesi Barat terus berkomitmen untuk meningkatkan indeks pembangunan pemuda (IPP) di Sulawesi Barat, sesuai arahan dari Penjabat (Pj) Gubernur Sulbar, Prof. Zudan Arif Fakhrulloh.
Hal itu ditegaskan oleh Kepala Dispora Sulawesi Barat, Safaruddin Sanusi DM, usai melakukan pertemuan dengan Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Dr. Raden Isnanta, Kamis (22/2/24) di Jakarta.
Kadispora Sulbar didampingi Kepala Bidang Layanan Kepemudaan, Karnoto, Kepala Bidang PPLP, Muhammad Sabir, Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Agus, dan staf Dispora, Ruslan.
Indeks Pengembangan Pemuda atau IPP adalah sebuah instrumen pengukur keberhasilan pembangunan kepemudaan berbasis hasil yang dapat memberikan gambaran kemajuan pembangunan pemuda di wilayah Provinsi dan Indonesia.
Indikator IPP itu meliputi antara lain; Pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan, lapangan dan kesempatan kerja, partisipasi dan kepemimpinan, gender dan diakriminasi.
Kepala Dispora Sulawesi Barat, Safaruddin Sanusi DM mengatakan, dalam pertemuan dengan Deputi Bidang Pengembangan Pemuda, pihaknya akan disupport dengan berbagai program kepemudaan.
“Selain wirausaha muda yang kita dorong, secara umum kita berharap dukungan untuk peningkatan IPP kita di Sulbar. Alhamdulillah kita banyak diapresiasi Pak Deputi dan disupport dengan kegiatan kepemudaan kedepan,” kata Safaruddin.
Dia menjelaskan, beberapa indikator dalam mendukung IPP Sulbar akan digalakkan, utamanya melalui berbagai program. Salah satunya dengan melibatkan Organisasi Kepemudaan, seperti Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), kemudian organisasi yang didirikan Kemenpora dan OKP Sulbar lainnya.
“OKP akan kita libatkan di berbagai kegiatan baik organisasi bentukan Menpora maupun OKP lokal dan nasional. Kita sudah anggarkan sejumlah program, termasuk dialog-dialog dan diskusi, wirausaha muda dan juga peningkatan SDM (sumber daya manusia) pemuda,” sebutnya.
Sementara, Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora, Dr. Raden Isnanta juga ingin program kepemudaan di Provinsi Sulawesi Barat berjalan dengan berkelanjutan.
Raden Isnanta yang didampingi oleh Asisten Deputi Kepemimpinan Pemuda, Mulyani Sri Suhartuti, saat menerima kunjungan Diapora Sulawesi Barat menjelaskan, pembangunan kepemudaan ini baik di bidang kepeloporan, kepemimpinan, kewirausahaan serta di bidang lainnya diharap sesuai dengan 5 domain dan 15 indikator Indeks Pengembangan Pemuda (IPP) sehingga dapat meningkatkan nilai IPP di Provinsi Sulawesi Barat.
“Untuk meningkatkan nilai IPP, perlu kolaborasi lintas sektor. Bidang di kepemudaan seperti kewirausahaan, kepemimpinan, pendidikan, kesehatan yang maju maka otomatis nilai IPP naik. Bukan hanya mengejar nilai tapi juga membangun program kepemudaan yang berdampak bagi pemuda,” ujar Isnanta.
Berdasarkan nilai IPP tahun 2022, Provinsi Sulawesi Barat memiliki nilai IPP yang tinggi pada domain Lapangan dan Kesempatan Kerja.
Hal ini tentu diapresiasi oleh Deputi Raden Isnanta. Sedangkan, nilai IPP cukup baik pada domain Partisipasi dan Kepemimpinan.
Karena itu, Deputi Isnanta mendukung Dispora Sulawesi Barat untuk mendorong peningkatan nilai IPP di domain Partisipasi dan Kepemimpinan.
Deputi Isnanta juga mengapresiasi program kepemudaan di Sulawesi Barat yaitu Ngopi sambil Diskusi (Ngopidiksi). Adanya forum diskusi bagi pemuda ini dapat meningkatkan potensi kepemimpinan pemuda dan memperkuat sumber daya manusia terutama pemuda, yang ikut dalam forum diskusi.
Sementara itu, Asdep Kepemimpinan, Mulyani juga menambahkan, apapun kegiatan kepemudaan yang dijalankan di Provinsi Sulawesi Barat, diharapkan berujung pada peningkatan nilai IPP.