SULBARONLINE.COM, Mamuju — Setelah dilantik dan dinyatakan resmi menjadi Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Barat, Akmal Malik akan menjadi orang sulbar kurang lebih setahun lamanya. Tentu dengan tanggung jawab yang sabgat besar.
Akmal malik akan menjabat satu tahun untuk menjalankan roda pemerintahan
sampai tiba pada masa pergantian Pj selanjutnya untuk menunggu Pilkada 2024 mendatang.
Berbagai harapan dari sejumlah kalangan pun dititipkan kepada Dirjen Otonomi Daerah (Otda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) itu. Salah satunya dari Duta Pemuda Indonesia Sulawesi Barat, Heril Putra Ghalib.
Dia ikut memberikan komentar dan menyampaikan harapan besar kepada Penjabat Gubernur Sulawesi Barat, Akmal Malik.
“Pj gubernur Akmal Malik ini tidak ada bedanya dengan seorang gubernur yang mempunyai kewenangan penuh
terhadap segala kebijakan yang ada di Sulawesi Barat. Sebagai Dirjen Otda Akmal Malik adalah orang yang sangat matang dan sangat mampu dalam sistem pemerintahan,” kata Heril.
Heril yang merupakan alumni nasional
dari program pertukaran pemuda Jambore Pemuda Indonesia (JPI) dan bakti pemuda antar provinsi ini mengaku akan komitmen untuk tetap mengawal segala kebijakan Pj Gubernur Sulawesi Barat selama masa jabatannya.
“Sulawesi Barat ini perlu dimantapkan pemerintahannya, karena kami nilai dimana di masa pemerintahan yang baru saja selesai sangat nampak terjadi skat-skat internal, sehingga sangat berdampak tidak baik pada roda pemerintahan Sulawesi Barat dikarenakan terlalu besar kepentingan yang ada,” ungkapnya.
Oleh karena itu, aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Manakarra ini berharap Akmal Malik dapat bekerja semaksimal mungkin. Sebab, berbagai masalah dan tantangan pembangunan sangatlah besar.
“Pj Gubernur memang bukan lahir di Sulbar, tapi hari ini saya berani mengatakan bahwa Pak Akmal Malik ini sudah menjadi orang Sulbar. Olehnya itu, saya berharap, kita semua berharap bapak Pj Gubernur Akmal Malik harus benar-benar mampu meyelesaikan masalah-masalah yang ada di daerah ini, utamanya pembangunan yang berkaitan dengan sumber daya manusia seperti pendidikan, ekonomi, budaya, kemudian pembangunan infrastruktur dan pariwisata,” jelas Heril.
“Setahu saya kalau Pj Gubernurnya atau karateker, sebelumnya itu kan adalah mempersiapkan Pilkada, namun Pj Gubernur kali ini saya rasa akan lebih fokus untuk mengurusi pemerintahan karena pilkada masih jauh,” tutup Heril.