SULBARONLINE.COM,MAMUJU–Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat, melalui Dinas Ketahanan Pangan, menggelar pasar murah melalui Gerakan Pangan Murah di Taman Karema Kabupaten Mamuju, Kamis (19/10/2023).
Gerakan pangan murah yang dilaksanakan Dinas Ketahanan Pangan (Distapan) Sulbar tersebut, mendapat apresiasi dari Pj. Gubernur Sulbar, Zudan Arif Fakrulloh. Dia mengatakan, melalui pasar murah itu pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulbar, menyediakan sejumlah pasokan bahan pokok dengan dispensasi harga, yakni 10-25 persen.
“Kita siapkan 6 ton beras, 600 rak telur, Ratusan potong ayam, Bawang Merah, Bawang Putih dan sayur-sayuran. Tujuannya adalah suplai cukup dan harganya rata-rata sudah mulai turun. Dan hari ini kita berikan dengan diskon, 10-25 persen dalam rangka menstabilkan harga,” ucap Zudan.
Rencananya, gerakan pangan murah ini akan dilaksanakan hingga hari Jumat, bersamaan dengan gerakan pangan murah di Kabupaten Polewali Mandar (Polman).
“Diharapkan ini bisa mengatasi permasalahan 4+1, kemiskinan, stunting, anak tidak sekolah, perkawinan anak dan inflasi,”kata Mantan Dirjen Dukcapil ini.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulbar, Abdul Waris Bestari mengatakan, untuk keluarga penerima manfaat (KPM) dan keluarga risiko stunting (KRS) telah diberikan dispensasi 25 persen dari harga pasar. Sedangkan bagi masyarakat umum, diberikan dispensasi 10 persen.
“Khusus untuk KPM dan KRS telah diberikan kupon sebagai bukti terdaftar sebagai penerima manfaat untuk harga khusus dispensasi hingga 25 persen,”terang Waris.
(Advertorial)