SULBARONLINE.COM, Jakarta — Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Sulawesi Barat, Drs. H. Muhammad Rahmat Sanusi berkunjung ke Kantor Kementerian Sosial (Kemensos) RI di Jakarta, Jumat (17/11/23).
Kepala Dinsos Sulbar ke Kemensos didampingi Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) Dinsos Sulbar, Surdin.
Mereka diterima oleh Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Kementerian Sosial (Kemensos), Adrianus Alla.
Tujuannya untuk mengusulkan bantuan perlindungan sosial korban bencana alam bagi Sulawesi Barat.
Beberapa usulan Kepala Dinsos Sulbar, antara lain; Tenda Gulung, 300 unit, Matras 200 unit, Kidsware 200 paket, family kit 250 paket, foodware 100 paket dan kasur 200 unit.
Selain itu, ada juga usulan terkait perlengkapan Tagana Individu 100 paket, peralatan dapur keluarga 100 paket, perlengkapan sandang dewasa 200 paket, perlengkapan sandang bayi 200 paket, pampers bayi 100 paket, dan family kit 200 paket.
“Jadi hari jumat kemarin saya ke Kemensos dan langsung menemui Direktur PSKBA. Saya mengusulkan bantuan. Dan alhamdulillah usulan itu langsung direspon untuk segera ditindaklanjuti,” kata Rahmat Sanusi saat dihubungi wartawan, Sabtu (18/11/23).
“Bantuan itu akan segera dikirim,” imbuhnya.
Menurut Rahmat, bantuan yang akan dikirimkan oleh Kemensos RI akan diterima di Makassar. Sebab, Kemensos tidak menganggarkan biaya pengiriman paket bantuan atau ekspedisi ke daerah.
“Bantuan itu harus dijemput di Balai di Makassar sekitar 5 truk. Jadi kita akan cari cara agar ini bisa dijemput. Saya akan ajak Pemkab se Sulbar untuk selanjutnya disalurkan ke mereka bantuan-bantuan tersebut. Kecuali Pasangkayu, karena bantuannya bisa diterima melalui Palu, Sulawesi Tengah,” jelas Rahmat.
Rahmat menambahkan, usulan bantuan perlindungan sosial korban bencana alam ini dilakukan sebagai bentuk perhatian sekaligus antisipasi dini jika secara tiba-tiba terjadi bencana alam.
“Apalagi kita sedang berada di penghujung tahun. Karena itu, bantuan ini kita usulkan untuk disiapkan lebih awal sebagai kesiapan jika menghadapi bencana yang bisa datang kapan saja,” kunci mantan Kepala Badan Kesbangpol Sulbar itu.