SULBARONLINE.COM, MAMUJU – Tim kerja Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Sulawesi Barat mengintervensi ratusan anak terdampak stunting di Kabupaten Pasangkayu, Sabtu (11/11/2023).
Dua kecamatan yang di interevensi oleh pihak RSUD Provinsi Sulbar, yakni Kecamatan Sarudu dan Doripoku.
Tercatat intervensi tersebut sebanyak 295 anak terdampak stunting, 59 ibu menyusui (bayi 0-12 bulan), serta 30 ibu hamil Kurangi Energi Kronis (KEK).
Kegiatan ini dipusatkan di Kecamatan Sarudu PKM Sarudu 1 dan PKM Sarudu 2.
Kegiatan diawali dengan Edukasi mengenai Pencegahan Stunting pada Kehamilan oleh dokter spesialis Obgyn RSUD Prov. Sulbar, dr. Arsyi Adliah Anwar.
Selanjutnya dilakukan penyerahan bantuan kepada bayi/balita stunting, ibu hamil KEK dan busui.
Hadir dalam acara sekaligus memberi sambutan direktur RSUD Prov Sulbar dr. Hj. Marintani Erna Dochri, Camat dan Kepala PKM.
Sementara Kecamatan Doripoku, kegiatan dipusatkan di kantor desa Tammarunang, Sipakainga, Taranggi, dan Saptanajaya.
Kegiatan diawali dengan edukasi mengenai stunting oleh Tim RSUD Provinsi Sulbar kemudian dilanjutkan dengan pembagian paket bagi bayi/ balita stunting, ibu hamil KEK dan busui.
Sebelumnya, Tim Kerja RSUD Provinsi Sulbar bersama dengan stakeholder terkait melakukan pertemuan 10 November 2023 di Kediaman Camat Doripoku untuk membahas strategi pelaksanaan kegiatan di lapangan.
Ini merupakan kegiatan pelayanan intervensi ke-2 yang dilakukan oleh RSUD Provinsi Sulawesi Barat.(*)
(Adv/Adr).