Hadiri Kemah Bakti Karang Taruna di Polman, Ini Harapan Kadinsos Sulbar

SULBARONLINE.COM, Polman — Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Drs. H. Muhammad Rahmat Sanusi, membuka secara resmi Kemah Bakti Karang Taruna Sulbar, Selasa (25/9/23) di Desa Batetangnga, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar (Polman).

Kemah Bakti dilaksanakan dalam rangka memeringati Hari Ulang Tahun (HUT) Karang Taruna ke 63 Tahun.

Kegiatan ini diikuti sebanyak 360 peserta se Sulbar, dan akan berlangsung selama 3 hari, mulai Selasa hingga Kamis, 25-27 September 2023.

Selain Kepala Dinsos Sulbar, turut hadir dalam acara itu, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Sulbar, Herdin Ismail, Ketua Karang Taruna Sulbar, Andi Ilham Rusali Masdar, Sekretaris Dinas Sosial Polman, Camat Binuang dan Kepala Desa Batetangnga.

Kepala Dinsos Sulbar, Muhammad Rahmat Sanusi dalam kesemoatannya memyampaikan rasa syukur dapat hadir dalam Kemah Bakti Karang Taruna Sulbar.

“Sebagai pembina Karang Taruna saya menyampaikan rasa syukur sekaligus apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Karang Taruna Sulbar. Apalagi, satu-satunya di Indonesia yang melaksanakan Kemah Bakti dalam rangka HUT Karang Taruna,” ucap Rahmat Sanusi.

Rahmat mengemukakan, bahwa Dinsos Sulbar dan Karang Taruna harus dapat bersinergi dan berkolaborasi untuk menuntaskan berbagai persoalan yang dihadapi Sulbar saat ini.

“Saya minta Karang Taruna dapat berkolaborasi dengan pemerintah, utamanya terkait masalah 4 + 1, yaitu stunting, kemiskinan ekstrem, pernikahan anak, anak tidak sekolah, dan inflasi,” beber mantan Kepala DPM PTSP Sulbar itu.

Menurutnya, Karang Taruna memiliki struktur dan kepengurusan hingga ke tingkat Desa. Sehingga, jika terbangun kolaborasi dengan baik, maka Karang Taruna diyakini dapat membantu pemerintah dalam menuntaskan masalah 4 + 1.

“Karena Karang Taruna ini sampai ke Desa. Karang Taruna Sulbar sudah terbentuk sebanyak 220 desa se Sulbar,” ujarnya.

Karena itu, Rahmat berharap, Karang Taruna Sulbar terus melakukan pengembangan organisasi dan memperkuat eksistensi dalam membantu pemerintah Provinsi Sulawesi Barat.

“Harapannya, semoga ini bisa dilanjutkan ke depan agar Karang Taruna lebih eksis dan mengabdi sekaligus aktif seperti tahun-tahun sebelumnya,” tutup Rahmat.