Kurang Perhatian Pemdes, Warga Lara Gotong Royong Benahi Irigasi Saluran Persawahan

SULBARONLINE.COM, Mateng — Sejumlah warga Desa Lara, Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) melakukan kerja bakti atau gotong royong untuk membenahi saluran irigasi menuju area persawahan.

Hal itu dilakukan, sebab diperkirakan untuk tahun ini petani di Desa tersebut terancan mengalami gagal panen gara-gara air dari irigasi yang kurang maksimal karena musim kemarau.

“Jadi memang diperkirakan tahun ini petani gagal panen gara-gara air dari irigasi yang kurang karena musim kemarau. Apalagi jaringan irigasi yang menghubungkan bendungan sungai Dusun Salubarana itu tertimbun pasca banjir, sehingga air berkurang untuk saluran pengairan persawahan. Itu diakibatkan oleh adanya galian C yang dikelola oleh PT. Passokkorang sehingga saluran itu tertimbun,” kata salah seorang warga, Suardi kepada SULBARONLINE.COM, Senin (18/04/22).

Menurutnya, kerja bakti ini dilakukan secara swadaya oleh warga, sebab Pemerintah Desa Lara dinilai tidak ada perhatian sama sekali.

Sehingga, lanjut dia, masyarakat petani sawah berinisiatif menggalang dana masing-masing untuk melakukan penggalian atau pembersihan parit menggunakan alat berat berupa excavator.

“Alhamdulillah tadi siang sudah terlaksana dan pengairan sudah lancar. Alhamdulillah dibandingkan yang kemarin sungai besar yang menghunghubukan antara bendungan sudah mencapai 60 cm. Dibandingkan yang kemarin hanya sekitar 15 Cm,” ungkap Suardi.

Mantan Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Lara ini merasa prihatin dengan kondisi para petani, sehingga inisiatif yang dilakukan secara swadaya menjadi solusi ancaman gagal panen pada musim tanam kali ini.

“Semoga tidak gagal panen. Oleh sebab itu, kami berharap Pemdes harus lebih serius. Selama ini kami nilai tidak serius memberikan perhatian kepada para petani. Untungnya warga sepakat menggalang dana pribadi, sehingga irigasi ke sawah bisa diperbaiki secara bersama-sama,” tutup Suardi.

Laporan: Iqbal Sreward