KPID dan Diskominfo Akan Kawal Migrasi Penyiaran Digital di Sulbar

SULBARONLINE.COM, Mamuju — Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Sulbar dipastikan akan bekerjasama dengan Dinas Kominfo Perss Sulbar, dalam rangka mengawal peralihan Analog Swicth Off (ASO).

Hal itu disampaikan oleh Ketua KPID Sulbar, Mu’min, saat berkunjung ke Dinas Kominfo Persandian dan Statistik Provinsi Sulawesi Barat, Senin (11/04/22).

Menurutnya, KPID dan Diskominfo secara bersama-sama akan menyaksikan siaran analog dimatikan dan beralih ke siaran digital.

“Kemudian, melakukan penyerahan secara simbolis perangkat Set Top Box (STB), kepada salah satu masyarakat Mamuju sebagai penerima bantuan STB sesuai data dari instansi terkait,” kata Mu’min.

Selain itu, ia mengungkapkan bahwa dalam migrasi penyiaran tahap I ini, Kabupaten Mamuju akan menjadi daerah pertama yang akan menerima siaran digital.

“KPID ingin membangun sinergitas dengan Kominfo Perss Sulbar, menyongsong detik-detik dimana siaran analog dimatikan dan beralih ke siaran digital pada 30 April 2022,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Perss Sulbar, Mustari Mula, mengaku sangat menyambut baik langkah yang dilakukan oleh Komisioner KPID.

“Inisiasi tersebut merupakan langkah kongkret dan sejalan dengan haparan Kominfo,” beber Mustari Mula.

Lebih lanjut ia menuturkan, bahwa pihaknya secara kelembagaan di Dinas Kominfo Perss Sulbar akan mendukung KPID dalam mengawal peralihan siaran analog ke digital.

“Semoga dengan kerjasama yang dibangun selama ini, digitalisasi penyiaran dapat terlaksana sesuai dengan harapan kita. Harapan masyarakat Mamuju dan harapan warga Sulbar secara umum,” tutur Mustari Mula.

Hadir dalam agenda koordinasi tersebut, Wakil Ketua KPID Sulbar, Ahmad Syafri Rasyid, Koordinator bidang pengawasan isi siaran, Nur Ali, Koordinator PS2P Firman Getaran, Koordinator kelembagaan Hadrah serta Komisioner KPID Sulbar, Naluria Islami, dan Sarinah.