SULBARONLINE.COM, Mamuju — “Kompetisi menghadirkan kerja yang lebih cepat sedangkan kolaborasi menjadikan kerja kita lebih baik,” ujar kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Sulawesi Barat, Darmawati Anshar, saat memberikan arahan dan semangat kepada para pejabat administrator Dinas Pariwisata Sulawesi Barat, Jumat (7/7/2023)
Sejak menahkodai Dinas Pariwisata Daerah Sulawesi Barat, Darmawati telah menggagas kolaborasi untuk membangun sinergi dalam pemasaran pariwisata.
Hal ini ditempuh mengingat keterbatasan input yang dialami Dinas yang masuk dalam kategori urusan pemerintahan bersifat pilihan ini.
“Yah, berdasarkan regulasi pembagian kewenangan maka sangatlah jelas bahwa Pariwisata ini adalah urusan pemerintah yang bersifat pilihan. Karena kita punya potensi pariwisata yang beragam, maka Dinas ini hadir untuk kemudian menjawab beberapa persoalan-persoalan dalam pembangunan mulai dari kemiskinan ekstrem, stunting, anak tidak sekolah dan masih banyak lagi. Kondisi kita ini sangat terbatas. Kita saja masih numpang di gedung kantor Dinas Kelautan dan Perikanan Sulbar. Oleh sebab itu, sejak pertama saya ada di sini, di awal tahun 2023, saya sudah mengajak seluruh bidang-bidang, khususnya bidang Pemasaran, untuk membangun kolaborasi dalam mempromosikan pariwisata Sulawesi Barat,” tegas Darma.
Menurutnya, kolaborasi dalam pemasaran Pariwisata Sulawesi Barat melibatkan Dinas Pariwisata se Provinsi Sulawesi Barat. setiap Pemerintah Kabupaten membuat video promosi pariwisata.
Sementara itu, bersama dengan para konten kreator, promosi pariwisata juga dimasifkan melalui media sosial, khususnya tiktok.
“Eee, jadi kolaborasi pemasaran Pariwisata ini telah dibangun hampir 6 (enam) bulan lamanya. Promosi ini lebih pada pembuatan video promosi pariwisata yang unggul di setiap kabupaten. Selanjunya adapun para konten kreator juga dilibatkan untuk membuat video kreatif dalam rangka promosi Pariwisata berdasarkan angle yang mereka tentukan. Jujur, saya melihat bahwa metode ini sangat efektif karena akhirnya kolaborasi ini menjadi kerja tim yang punya rahasia terdalam yakni membuat orang biasa mencapai hasil yang tidak biasa,” ungkapnya
Terakhir, Darma menyebutkan bahwa bahwa ada beberapa kategori Destinasi di Sulawesi Barat yakni Destinasi yang telah dikembangkan dan dipasarkan. Selanjutnya, ada destinasi yang telah dikembangkan dan belum dipasarkan. Serta destinasi yang belum dikembangkan dan belum dipasarkan
“Yah hingga saat ini kita terus bangun kolaborasi. Di tiktok sudah banyak terposting promosi wisata Sulbar yang dibuat oleh para konten creator binaan Dinas Pariwisata Sulbar. Sejauh ini, untuk destinasi yang sudah dikembangkan dan dipasarkan, salah satunya adalah Pulau Karampuang. Kita berharap dari promosi ini akan meningkatkan kunjungan wisatawan di Sulawesi Barat,” harap Darmawati.
Laporan; Ime
