Kala Vicky Shu Menikmati Kesendiriannya Berwisata di Kaimana Sendiri, Aris ST 12 Panik Istri Jatuh Sakit

SULBARONLINE.COM, Papua Barat – Keindahan Indonesia Timur memang menjadi impian semua orang. Mereka menyebutkan surga tersembunyi bilamana mendengar dan melihat secara dekat keindahan di Indonesia Timur, salah satunya yang berada di Kabupaten Kaimana, Provinsi Papua Barat.

Dua penyanyi, seperti penyanyi jebolan Indonesia Idol yang kini vokalis ST 12 Aris dan penyanyi bertubuh seksi Vicky Shu menceritakan beberapa moment saat berada di Kabupaten Kaimana, Provinsi Papua Barat, salah satunya menikmati keindahan wisata yang di miliki di Kaimana.

Selama tiga hari dia penyanyi itu menghabiskan waktunya di Kaimana, selain menghibur kegiatan hari jadi Kabupaten Kaimana Ke-20 dengan menghibur masyarakat, dia juga turut menikmati keindahan wisata yang ada di Kaimana.

Seperti terlihat di akun media sosial Instragram pribadinya Vicky Shu begitu asyik menikmati keindahan pantai Kaimana, meskipun sendiri. Dari penjelasan tengah berada di Pulau Teluk Triton dan Pantai AEVA. “Habis menghibur masyarakat, waktunya kita berwisata. Indahnya tidak terbayangkan, apalagi Teluk Triton,” jelas pemilik tembang Mari Bercinta bersama Aura Kasih.

Dirinya mengaku pertama kali datang dan melihat Teluk Triton yang saat ini ramai di bicarakan. Sayangnya saat itu dia tidak di temani anak dan suami. ” Sendiri, kan habis kerja. Nanti datang lagi bersama keluarga karena seru,” katanya.

Selain berkeliling melihat keindahan pulau Triton, bermain di air di pantai dan menyelam. Berbeda dengan halnya Aris yang ditemani istri tercinta, Fanny. Terlihat di akun media sosialnya beberapa foto kebersamaanya di abadikan. Bahkan setiap moment di buatkan caption..

Bagi Aris, tidak.menyia-nyiakan moment keberadaanya di Kaimana, meski tidak menikmati indahnya teluk Triton karena sang istri sakit. ” Iya tidak bisa menikmati karena istri tidak kuat naik speed saat menuju teluk karena pertigonya kambuh jadi harus balik. Tapi saat menuju sana sudah Idah, apalagi pantai-pantainya,” ujarnya.

Menurut Aris saat diperjalanan moment yang menegangkan karena sang istri tiba-tiba tidak kuat meneruskan perjalanan. Apalagi saat mencari tempat singah untuk menenangkan istri. ” Yaitu itu akhirnya kita putuskan kembali ke hotel, dan memutuskan tidak melanjutkan perjalanan. Istri memang tidak bisa naik speed karena gelombang ombak yang begitu besar,” bebernya.

” Kita minta pertolongan oleh pihak hotel l, dan Alhamdulillah beberapa jam kemudian sudah baik,” jelasnya.