Rapat Verivikasi Hybrid KLA, Pemda Mateng dan Kementerian Evaluasi Kabupaten Layak Anak

SULBARONLINE.COM, Mateng – Melalui via Zoom Pemerintah Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) RI, gelar rapat verifikasi lapangan Hybrid (VLH) evaluasi Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) Kab.Mamuju Tengah. Senin (5/6/23)

Wakil Bupati (Wabup) Mateng Muhammad Amin Jasa mengucapkan terimakasih serta apresiasi deputi kementerian P3A RI atas terpilihnya Kabupaten Mateng berdasarkan penilaian pada kegiatan verifikasi lapangan hybrid tahun 2023.

“Besar harapan kami kiranya Kabupaten Mateng yang selama ini masih dinilai tahap inisiasi, semoga kami masuk dalam kategori pragrama insyaallah,” ujar Amin saat menyampaikan sambutan.

Lebih lanjut, Amin Jasa menyatakan bahwa pemerintah Mamuju Tengah menyadari penyelenggaraan Kota layak anak di daerah merupakan mandat undang undang (UU) perlindungan anak, No 35 tahun 2024, bahwa pemerintah daerah berkuwajiban dan bertanggungjawab untuk melaksanakan serta mendukung kebijakan nasional dalam penyelenggaraan perlindungan anak di daerah,Kabupaten/Kota layak anak (KLA).

“Atas dasar warning tersebut, komitmen kami dalam mengintegrasikan kedalam RPJMD yang pada dasarnya tertuang dalam kegiatan program pembangunan daerah Mateng,” terangnya.

Kegiatan verifikasi ini, kata Amin merupakan tahapan pertamakali dari evaluasi daerah tahun 2022. Tentunya hasil dari evaluasi ini, merupakan koneksi gerakan meningkatkan komitmen dan kinerja perlindungan anak di Kabupaten Mateng.

“Ada kenaikan segenifikan dari 24 indikator KLA, diantaranya peningkatan pendidikan akta kelahiran, forum anak desa, forum anak kecamatan, keberadaan sekolah ramah anak, puskesmas ramah anak, rumah ibadah ramah anak, ruang bermain ramah anak, perlindungan orang terpadu berbasis masyarakat, desa layak anak dan lainya. Kenaikan ini secara liniar didukung oleh komitmen dan kinerja dari semua pemangku kepentingan yang ada, mulai dari pemerintah Kabupaten,Kecamatan dan Desa,” sambungnya.

Ia juga menambahkan, kenaikan indikator tersebut didasari oleh dukungan dunia usaha, masyarakat serta media dan khususnya forum adat. Selain itu, pembinaan pemerintah Provinsi sebagai pegangan kami di daerah.

“Tentu melalui kesempatan ini, tidak menjadikan kami tertunduk melainkan monitor motivasi dalam meningkatkan kinerja penyelenggaraan perlindungan anak di Kab.Mamuju Tengah.” tutupnya

Untuk diketahui, hadir pada kegiatan itu, Wakil Bupati Mateng,Sekda Mateng,Kepala Bepped Mateng,Kadis Kominfo Mateng, Perwira Penghubung Mateng dan para tamu undangan.