SULBARONLINE.COM, Mamuju – Kota Mamuju Ibu Kota Provinsi Sulawesi Barat tidak hanya memiliki panorama alam indah, budaya yang memiliki perjalanan sejarah yang cukup panjang, atau pun peninggalan leluhur. Namun juga memiliki kuliner yang enak.
Kuliner yang masih dipertahankan adalah Ambar. Makanan lokal Mamuju ini terbuat dari bahan dasar sagu didalamnya terdapat ikan penja. Seiring berjalannya waktu, Ambar sangat jarang ditemukan, meski cara membuatnya tidaklah sulit.
Mengidenfifikasi makanan Ambar, Dinas Pariwisata Kabupaten Mamuju melalui Kepala Bidang Seni dan Budaya Disparbud Mamuju, Marwan Haruna bertemu dengan tokoh Senior Budayawan Mamuju Rasyid Kampil.
Dalam diskusi cukup panjang, Ambar disebut Rasyid Kampil menjadi salah satu makanan Khas Mamuju. Sejumlah faktor yang menyebutkan mengapa Ambar menjadi makanan Tradisional dan memiliki sejarah. Meski demikian, Marwan Haruna menjelaskan masih perlu identifikasi lebih lanjut.
“Yang paling mendasar di Mamuju itu Ambar yang disebutkan beliau Rasyid Kampil. Dan itu Insya Allah kita akan adakan identifikasi juga terkait makanan-makan tradisional melalui bidang Promosi, ini soal pengetahuan tradisional,” ungkap Marwan usai bertemu Rasyid Kampil, Rabu (10/5/23).
Promosi makanan Tradisional sangat penting. Namun seiring dengan perkembangan zaman makanan khas Mamuju sangat sulit ditemukan lagi. Mengapa Ambar kemudian sangat sulit ditemukan sebab keberadaan pohon sagu yang mulai berkurang.
Pada musim penja, warga di kota Mamuju ramai-ramai menangkap ikan penja mereka membuat Ambar namun bisa dihitung jari. Ambar menjadi kenangan tentang makanan khas tradisional Mamuju. Promosi upaya pelestarian dan mengenalkan produk tradisional pada generasi saat ini.
Bahan pembuatan Ambar:
- Cabai, Garam, Bawang Putih, Bawang Merah, Ikan Penja, Sagu.
Cara Membuat Ambar:
- Bersihkan Ikan Penja yang sudah disiapkan, campurkan bumbu halus. Kemudian Bawang Merah, bawang putih, Garam dan cabai.
- Sagu masukkan kedalam wadah, ayak sagu. Warga biasanya memakai tangan agar seperti tepung. Setelah itu tuangkan kedalam wadah Panjepangan. Panjepangan ini terbuat tanah liat terdiri dari dua piringan.
- Selanjutnya, penja yang sudah bersihkan dimasukan keatas sagu, kemudian sagu kembali dituangkan diatas penja dan seluruh bagiannya tertutup.
Seperti itulah pembuatan Makanan Tradisional Mamuju, simple dan mudah. Tidak repot tapi rasanya enak.