SULBARONLINE.COM, Mateng – Wakil Bupati Mamuju Tengah Muhammad Amin Jasa menyatakan, menyatukan persepsi keberagaman mempercepat pembangunan dari berbagai aspek.
Aspek pembangunan kata Muhammad Amin Jasa, masyarakat Mateng ini berasal dari berbagai suku di Indonesia. Sebutan Indonesia mini yang melekat pada daerah ini terdiri beragam etnis.
Hal itu disampaikan dalam rapat pembentukan Forum Komunikasi Masyarakat Pemersatu antar Kelompok (Forkompak). Sebanyak 33 kelompok kerukunan yang hadir, diharapkan mampu menyelesaikan setiap permasalahan, sehingga konflik dapat terhidandarkan.
“Selain masyarakat yang turun temurun mendiami daerah ini, juga diramaikan oleh saudara saudara kita yang berasal dari daerah lain berbagai latar belakang suku, ras dan agama, serta kebudayaan yang beranekaragam, sehingga konflik sosail dapat kita hindarkan,” ungkap Wabup Mateng, kamis (2/2/23).
Atas beraneka ragam budaya seni itu, kata Amin Kabupaten Mamuju Tengah bermacam warna kehidupan yang menghiasi kehidupan masyarakat di Mateng.
“Kegiatan hari ini sangat luarbiasa karena semua terpanggil untuk menyatukan persepsi, untuk mengujudkan kemerdekaan dan kekuatan yang besar. Melalui kegiatan ini saya menyampaiakan pembentukan Forkompak di harapkan mampu menjadi wadah pemersatu segala kekuatan dan potensi yang kita miliki untuk pelaksanaan pembangunan di Mateng,” jelasnya.
Amin Jasa meyakini, ketika dapat menyatukan persepsi dalam mendukung akselerasi pembangunan, tentunya juga mempercepat kesehateraan masyarakat yang ada di Mateng, sebaliknya jika persamaan persepsi tidak sama tentu menghambat pembangunan.
“Dikesempatan ini pula saya mengajak kita semua berbicara secara pribadi dengan semangat kekeluargaan,hendaknya kita memegangteguh rasa kebersamaan dan tanggungjawab rasa persaudaraan maka tidak ada masalah yang berarti di daerah kita,” sambungnya.(Advetorial)