SULBARONLINE.COM, Majene — Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Barat, Dr. H. M. Muflih B. Fattah menggelar Silaturahmi dan Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) yang dipusatkan di Gedung LPMP Kabupaten Majene, Jumat (8/1/2022).
Kegiatan tersebut mengangkat tema “Menuju Transformasi Digital” bertujuan untuk Pembinaan ASN Guru dan Tenaga Kependidikan Kemenag Sulbar dan dibuka langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat Dr. H. M. Muflih B. Fattah.
Kegiatan ini juga dihadiri langsung oleh Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Kementerian RI Dr. Muhammad Zain, didampingi Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Majene H. Mustapa Tangngali dan Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Majene H. Muh. Jufri Marzuki yang sekaligus memberikan materi pembinaan ASN Guru dan Tenaga Kependidikan di lingkungan Kemenag Kabupaten Majene.
Mengawali sambutannya, Kakanwil, H. M.Muflih B. Fattah menyampaikan bahwa setiap pendidik atau guru) dan anak didik arau murid di era digitalisasi ini harus memiliki kebebasan untuk berkreasi, berinovasi dalam meningkatkan mutu pendidikan sekaligus mewujudkan kemandirian dalam aktivitas madrasah.
“Kita harus merdeka dalam belajar sehingga bakat, inovasi dan kreatifitas dapat terjabarkan,” tutur Kakanwil dalam amanahnya.
Ia juga berpesan kepada para guru agar memberikan warna yang positif dengan menebarkan keteladanan di tengah masyarakat untuk membangun kehidupan keharmonisan beragama, sehingga menjadi madrasah yang hebat, bermartabat serta menjadi Madrasah mandiri dan berprestasi.
“Ini bisa terwujud, bila kita mampu menangkap signal zaman, sehingga kepada para guru-guru saya pesankan untuk selalu menciptakan inovasi-inovasi dalam pendidikan agar kedepan kualitas pendidikan semakin meningkat khususnya di madrasah”, tutur cucu dari KH Daeng ini penuh semangat.
Selain itu, kepada Direktur GTK pada Dirjen Pendis H. Muhammad Zain, Kakanwil menyampaikan bahwa sarana dan prasarana pembelajaran di Madrasah sudah semakin lengkap.
“Ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi siswa Madrasah, bisa memberi rasa nyaman bagi siswa untuk lebih fokus dalam belajar,” jelas Muflih.
Di akhir materinya, ia pun menyampaikan bahwa untuk Provinsi Sulawesi Barat saat ini, sudah sebagian besar melaksanakan proses belajar mengajar dengan tatap muka, tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Sebelum meninggalkan podium, Kakanwil meminta kepada Direktur GTK untuk menyampaikan materi terkait dengan pembinaan GTK dan ASN serta strategi pendidikan Madrasah di masa depan.
Ada pun peserta yang hadir dalam kegiatan tersebut sebanyak 80 orang, terdiri dari Kepala Seksi, Kepala Madrasah Negri dan Swasta se kabupaten Majene, PGIN se Kabupaten Majene, RA se Kabupaten Majene, Pengawas dan Podjawas se kabupaten Majene.
Editor: Adr