SULBARONLINE.COM, Mateng — Anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi PDI Perjuangan H. Arwan M. Aras T, S.Kom bersama Kementerian Sosial Republik Indonesia melalui Balai Rehabiliatsi Sosial Wirajaya Makassar dan Balai Nipotowe Palu menyerahkan bantuan kepada penyandang disabilitas, lansia dan anan yatim-piatu di Kabupaten Mamuju Tengah.
Bantuan itu berupa alat bantu, modal usaha kewirausahaan, dan sejumlah hewan ternak yanh diserahkan di Kantor Dinas Sosial Kabupaten Mamuju Tengah, Senin (18/10/2021).
Kepala Dinas Sosial Mamuju Tengah, Hj. Asmira Djamal dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Anggota DPR RI Komisi VIII, atas perhatian dan dukungannya sehingga bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) Penyandang Disabilitas ini dapat dikucurkan dari dua Balai yakni Balai Wirajaya Makassar dan Nipotowe Palu, untuk penyandang disabilitas, lansia serta anak yatim piatu.
“Alhamdulillah, atas dukungan dan perjuangan Wakil Rakyat kita di DPR RI, kita di Mamuju Tengah mendapat bantuan dari Balai Wirajaya Makassar untuk 47 orang penyandang disabilitas. Bantuan itu berupa modal usaha pertukangan senilai Rp. 2.100.000, usaha bengkel/alat motor senilai Rp. 1.900.000, bantuan usaha perikanan Rp. 2.100.000, serta usaha toko kelontong senilai Rp. 2.000.000. Terima kasih untuk Bapak Arwan Aras, yang telah banyak mendukung kami di sini untuk memberikan bantuan kepada kelompok-kelompok masyarakat rentan seperti penyandang disabilitas, lansia dan anak yatim,” papar Asmira Djamal.
Asmira juga melaporkan bahwa dari Balai Nipotowe Palu, Mamuju Tengah memperoleh bantuan untuk 44 orang penerima manfaat, yang terdiri dari 42 penyandang disabilitas, 1 orang lansia dan 1 orang anak yatim piatu yang orang tuanya meninggal karena covid-19.
“Izin Pak Dewan, melaporkan, untuk Bantuan dari Balai Nipotowe Palu ada yang berupa bantuan ternak sapi senilai Rp. 6.000.000, bantuan kios sembako senilai Rp. 2.300.000 dan bantuan modal usaha lainnya. Kami juga minta kesediaan Bapak Arwan Aras untuk menyerahkan bantuan sosial penyandang disabilitas ini secara simbolis kepada perwakilan penerima manfaat yang sempat hadir pada kesempatan ini,” kata Asmira Djamal.
Anggota DPR RI Komisi VIII, H. Arwan M. Aras dalam arahannya mengapresiasi kinerja Kementerian Sosial yang memiliki perhatian serius untuk terus memberikan pelayanan dan mendorong agar masyarakat bisa bangkit akibat dampak pandemi covid-19.
“Kelompok masyarakat penyandang disabilitas, lansia dan anak-anak yatim-piatu adalah yang sangat rentan mengalami kesusahan akibat dampak covid-19, sehingga perlu perhatian yang cepat dan serius untuk membantu meringankan beban saudara-saudara kita itu. Maka di DPR RI melalui Dirjen Rehabilitasi Sosial dan Ibu Mensos Risma, saya meminta ada perhatian dan bantuan untuk penyandang disabilitas di Sulawesi Barat. Penyerahan bantuan dari Balai Wirajaya Makassar dan Balai Nipotowe Palu ini adalah wujud kehadiran Kemensos RI untuk membantu masyarakat yang membutuhkan,” ungkap Arwan Aras yang juga merupakan Kapoksi VIII Fraksi PDI Perjuangan DPR RI ini.
Arwan Aras berharap kepada penerima manfaat supaya bantuan yang diterima dimanfaatkan untuk membantu dan mengembangkan perekonomian keluarga.
“Saudara-saudaraku penyandang disabilitas yang punya usaha, mari kita bangkit dari keterpurukan akibat pandemic covid-19 ini, bagaimana caranya supaya lebih berkembang lagi agar bisa mendapatkan bantuan berikutnya lagi, jangan sampai bantuan yang diserahkan hari ini, setelah kita cek dikemudian hari atau beberapa bulan setelahnya malah usahanya itu tidak berkembang. Jadi bantuan ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Inilah wujud perhatian pemerintah melalui Kemensos kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan,” jelas Arwan Aras yang dikenal sebagai Politisi Muda PDI Perjungan dari Sulawesi Barat.
Arwan Aras juga menyampaikan bahwa dirinya selaku wakil rakyat dari Daerah Pemilihan Sulawesi Barat terus mendorong dan memperjuangkan agar di Sulawesi Barat ada juga Balai Rehabilitasi Sosial supaya pelayanan sosial semakin dekat kepada masyarakat Sulbar.
“Saya sudah mengusulkan dan mengkomunikasikan kepada Kemensos RI supaya di Sulawesi Barat juga dibangun Balai Rehabilitasi Sosial seperti Balai Makassar dan Balai Palu. Hal itu menjadi kebutuhan untuk meningkatkan layanan dan kualitas pelayanan sosial kepada kelompok masyarakat yang harus mendapat perhatian dari negara. Termasuk saat terjadi bencana alam, bantuan dari pemerintah akan cepat sampai ke titik lokasi bencana. Itu yang kita harapkan,” tegas Arwan Aras yang juga merupakan Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BAGUNA) PDI Perjuangan Sulawesi Barat.